BEKASI (BeritaTrans.com) -- Transjakarta atau busway sangat mempermudah masyarakat dalam bepergian.

Sebab, Transjakarta memiliki banyak koridor. Seperti salah satunya Transjakarta rute Jakarta-Bekasi Timur mempermudah warga sekitaran Bekasi Timur untuk bepergian ke Jakarta.

Baca Juga:
Tarif Bus TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta Diusulkan Rp 5.000

Hanya saja, kini bus Transjakarta Bekasi Timur berubah dalam rute perjalanannya. Yang pada sebelumnya Transjakarta Bekasi Timur melayani rute Semanggi, kini melayani rute Cawang UKI, Jakarta.

"Transjakarta Bekasi Timur yang tadinya rutenya Semanggi, sekarang berubah lagi ke rute Cawang UKI. Perubahan rute ini mulai per tanggal 6 Agustus 2022. Jadi, Bekasi Timur-UKI, sehabis UKI muter langsung pengambilan ke BNN arah Bekasi," kata Setiyoko petugas pengawas halte Transjakarta Bekasi Timur kepada BeritaTrans.com, Senin (5/8/2022).

Baca Juga:
Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Bakal Berhenti di Dua Lokasi

Lebih lanjut dia menjelaskan, perubahan rute kembali ke Cawang UKI karena banyaknya permintaan pelanggan Transjakarta dari Bekasi Timur untuk rute tersebut.

"Awalnya kemarin Semanggi, berhubung permintaan pelanggan, ya akhirnya ke UKI lagi. Kalau ke UKI kan sudah sentralnya, mau ke Priok, mau ke Kampung Rambutan, mau ke Kampung Melayu, jadi sentralnya di UKI lebih nyaman. Untuk tarif masih sama Rp 3.500. Untuk awal berubah rute, penumpang sama sekali tidak kebingungan, karena yang penting buat mereka sampai Jakarta. Cuma biasanya langsung ke Semanggi sekarang transit lagi ke UKI," ujarnya.

Baca Juga:
Masih Ada Transjakarta Dini Hari di Terminal Kalideres, Ini Jadwalnya!

Kembali dia mengatakan, setelah berubahnya kembali rute tersebut, jumlah penumpang mengalami peningkatan dari Bekasi Timur.

"Alhamdulillah, ke UKI penumpang agak naik. Sekarang sekitar dua ribu orang dalam perharinya setelah Covid-19 ini ada peningkatan perlahan-lahan. Memang kalau dulu sebelum ada Covid, bisa enam ribu orang, itu juga ada dua rute yaitu Bekasi-Grogol sama Bekasi-Juanda," tutupnya. (Bondan)