JAKARTA (beritatrans.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah menerapkan Inaportnet di 16 pelabuhan utama. Untuk memperkuat implementasi Inaportnet, Ditjen Hubla menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) menggelar seminar Project on Port EDI (Electronic Data Interchange) Enhancement Startegy in the Republic of Indonesia di Jakarta, Rabu (24/1/2018).Hadir pada seminar ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang sekaligus memberikan keynote speaker, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus R Purnomo, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dwi Budi Sutrino, Ketua Umum DPP INSA Charmelita Hartoto, Senior Representative JICA Indonesia Office Tomoyuki Kawabata, dan para pejabat serta undangan terkait lainnya.Menhub Budi Karya dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar EDI harus dijadikan momentum untuk mengubah mindset dan culture dalam bekerja dalam lingkungan yang lebih mengutamakan teknologi informasi yang serba paperless."Tanpa ada perubahan mindset dan culture, maka sehebat apapun teknologi informasi yang digunakan tidak akan berdampak pada perbaikan kinerja seperti yang kita harapkan," kata Menhub Budi.Sekedar informasi EDI adalah suatu proses pemindahan data/dokumen bisnis secara elektronik diantara beberapa mesin didalam suatu organisasi dalam format yang bisa dikenali di masing-masing mesin tersebut.Di pelabuhan sendiri, saat ini telah banyak sistem layanan yang digunakan seperti Inaportnet, Indonesia National Single Window (INSW), dan sebagainya. (aliy)Foto: Humas Ditjen Hubla/Indi Astono