SALUD Digagas Untuk Mendidik dan Menyelamatkan Generasi Mendatang

  • Oleh : an

Sabtu, 01/Sep/2018 15:15 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - SALUD (sadar lalulintas usia dini) dibentuk karena keprihatinan kita terhadap perilaku masyarakat yang tidak tertib berlalu lintas dengan indikator tingginya angka kecelakaan dan banyaknya korban yang melibatkan anak-anak.Demikian disampaikan Erlina Indriasari, S.SiT, MT melalui akun #erlina indriasari. Penjelasan itu disampaikan berhubung banyak pertanyaan kepada dia tentang apa itu SALUD? SALUD sejak awal digagas untuk mendidik dan menyelamatkan generasi muda di masa mendatang.Dikatakan, mengapa SALUD sasarannya anak-anak usia dini? Dengan memanfaatkan periode usia emas mereka, maka penanaman budaya tertib lalulintas dilakukan dengan memanfaatkan para Guru TK sebagai jembatan dan mediator.Materi pendidikan keselamatan kita sisipkan ke dalam kurikulum TK, melalui Bimtek SALUD. Bimtek diberikan selama 3 hari, dengan beban materi sebanyak 32 JP."Untuk mengukur keberhasilan Bimtek SALUD ini, kita lakukan pretest dan post test kpda peserta," jels Erlina.Dia berharap, setelah Bimtek para guru ini akan mengajarkan ttg keselamatan k pda para murid di sekolahnya masing-masing.Diakui Erlina, Bimtek SALUD ini memang hasil tidak bisa kita petik sekarang. Tapi 10 tahun yang akan datang kita akan temui generasi yang mempunyai perilaku yang tertib dan patuh terhadap keselamatan lalulintas.Seperti diketahui, program SALUD pertama kali diinisiasi oleh Dishub Pemkab Ciamis, Jawa Barat tentunya bekerja sama dengan Ditbinkes Ditjen Perhubungan Darat.Dalam praktiknya di lapangan, Dishub Pemkab Ciamis menjalin kerja sama dengan Guru-Guru TK/ PAUD di Ciamis. Selain itu juga memanfaatkan taruna-taruni PKL, khususnya dari PKTJ Tegal, Jawa Tengah.Program SALUD di Pemkab Ciamis kini sudah menjadi proyek perconothan di berbagai daerah di Indonesi. Sesuai rencana, SALUD baru akan lahir di Palu dan Gorontalo, sebagai bagian pendidikan dan membangun budaya berkeselamatan di usia dini.(helmi)