JAKARTA (BeritaTrans.com) - Rubaun anggota TNI/ Polri ditutunkan untuk membantu poses pencarian dan evakasi korban bencana tsunami di Banten dan Lampung. Ini adalah masalah kemanusiaa dan butuh penanganan esktra dan cepat dab seluruh komponen bangsa.Pimpinan kedua lembaga itu, yaitu Panglima TNI Marsekal hadi Tjajanjto dan Kapolri Jenderal M. Tito Karnavian juga sudah meninjau ke lapangan untuk melihat langsung korban sekaligus sebaga dasar untuk mengambil mengamil kebijakan untuk menolong korban di kedua provinsi tersebut.Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama rombongan melihat lokasi tsunami di Banten MInggu (23/12/2018) siang, ribuan personel Polri dan TNI dikerahkan untuk membantu evakuasi korban dan penanganan tanggap darurat di lapangan.Personel Polri yang diterjunkan terdiri dari berbagai tim. Mereka juga mengirimkan logistik bantuan kemanusiaan kepada korban.Ribuan (personel) Polri sudah terjunkan bersama TNI. Ini adalah keadaan yang mendesak, jadi kita fokuskan ke musibah ini. Kepentingan manusia, kepentingan keselamatan jadi nomor satu. Ini adalah tugas pokok dari kepolisian, kata Karo Penmas Humas Mabes Polri, Brigjen Muhammad Iqbal di Jakarta.Menurut Kapolri Tito Karnavian Tim Polri, TNI, Basarnas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) sudah dikerahkan ke lokasi terjangan tsunami di pesisir Selat Sunda.Seperti disampaikan BNPB, akibat bencana tsunami, ada 222 Orang Meninggal Dunia, 843 Luka-Luka Semua sudah bergerak. Kita sudah melakukan koordinasi melalui mekanisme saluran antarlembaga, kata Tito yang siang tadi sudah meninjau langsung dampak tsunami di Banten.Personel Polri termasuk dari Polda Banten dan Polda Lampung sudah bergerak mengevakuasi, menolong masyarakat korban.Sedang kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak.Kami (Polri) juga memberikan bantuan satu kompi Brimob sudah di Banten. Kalau dibutuhkan bantuan SAR, kita juga akan lihat, kalau diperlukan akan kami kirim. Kemudian dari teman-teman TNI juga sudah bergerak, tegas Kapolri.(helmi/smb)