JAYAPURA (BeritaTrans.com) - Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DMP) yang diikuti 150 peserta dari berbagai SMK di Papua. DPM ini sekaligus sebagai upaya revitalisasi SMK sesuai amanat Inpres No.9 Tahun 2016. Keempat poin utama yang direvitalsiasi meliputi kurikulum, pendidik & tenaga kependidikan, kerja sama, dan lulusan.Program DPM dibuka oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura, Sukarwoto, S.SiT, ST, MM. Ikut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Papua.Selanjutnya Kepala SMK N 3 Kota Jayapura, Kepala SMK N 5 Kota Jayapura, Kepala SMK N 7 Kota Jayapura, Kepala SMK N 1 Kabupaten Kerom, Kepala SMK N 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Kepala SMK N 4 Yapsi, Kabupaten Jayapura, Kepala SMK N 5 Penerbangan Waibu, Kabupaten Jayapura. Dalam Sambutannya, Sukarwoto menyampaikan selamat kepada seluruh peserta DPM yang telah berkesempatan mengikuti program ini. "Melalui Kampus BP3 Jayapura ini, seluruh peserta diharapkan mampu mengembangkan diri sekaligus meningkatkan kualitas diri masing masing peserta, yang kemudian akan menjadi nilai tambah di dunia kerja sekaligus upaya mendukung revitalisasi SMK," katta dia. Menurut Kepala Sekolah SMK N 3 Jayapura, Zeth Golgotus Victor F, M.Pd, sangat mengapresiasi kerjasama pelaksanaan diklat pemberdayaan masyarakat ini. Pasalnya, dengan adanya diklat ini, akan menambah kompetensi guru maupun siswa, sehingga besar kemungkinan akan terjadi kolaborasi yang sejalan yang dapat diterapkan disekolah. Kami sangat berterimakasih atas kerjasama ini kepada BP3 Jayapura, karena diklat semacam ini belum pernah kami terima sebelumnya," kata Zeth.Materi DiklatAdapun pendidikan dan pelatihan (diklat) yang akan diterima oleh seluruh peserta meliputi diklat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Safety Management System dan Humasn Factor yang kemudian akan dilaksanakan selama 5 hari kalender untuk masing masing course. Melalui kerjasama ini, BP3 Jayapura berharap kepada para peserta diklat dapat menyerap dan menerapkan apa yang diperoleh selama mengikuti pendidikan dan pelatihan di Kampus BP3 jayapura. "Kedepan, BP3 Jayapura berharap dapat mendidik dan melatih lebih banyak lagi siswa siswi maupun masyarakat di Provinsi Papua. DPM ini diharapkan menjadi bagian dari mencedraskan kehidupan bangsa," tandas Sukarwoto.(helmi)