JAKARTA (BeritaTrans.com)- Kasus pemukulan yang sempat ramai di sosial media yang dilakukan oleh pengemudi bus PO Kurnia Jaya kepada salah satu penumpangnya pada Kamis (30/5/2019) silam, kini sudah reda. Selain itu, kasus tersebut juga diselesaikan dengan jalan damai musyawarah secara kekeluargaan.Saya telah mendapat laporan mengenai kasus tersebut. Informasi yang saya terima, aduan sudah ditindaklanjuti oleh Polsek Kalideres dan pada 31 Mei 2019. Kedua belah pihak baik pengemudi dan korban telah berdamai dan saling memaafkan, ujar Direktor Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Minggu (2/6/2019) petang.Semula kericuhan ini terjadi karena salah satu penumpang ditampar oleh pengemudi saat memprotes tindakan kru bus yang menurunkan penumpang sembarangan. "Korban kecewa dengan layanan dari bus PO Kurnia Jaya yang dianggapnya tak bertanggung jawab ke penumpang bahkan sampai melakukan kekerasan fisik yaitu penamparan," aku Dirjen Budi.Sesuai versi korban, ia diturunkan di tengah jalan dan sempat dibawa berputar-putar sebelum diminta pindah ke bus lain. Namun saat meminta keterangan ke supir malah korban mendapat tamparan. Namun demikian, papar Dirjen Budi, terkait kasus ini sudah ada perdamaian dan penyelesaian secara kekeluargaan dari pihak PO Kurnia Jaya maupun pihak korban. "Saya sangat menyayangkan adanya kasus ini semoga ke depannya tidak ada lagi kasus kekerasan seperti ini. Adapun untuk PO Kurnia Jaya akan kami keluarkan surat peringatan, pungkas Dirjen Budi. (helmi)