CIREBON (BeritaTrans.com) - Dirjen Perhubungan Darat Hubdat) Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, angka kecelakaan lalau lintas (laka lantas) selama asrus mudik sampia H-3 Lebaran 2019 sngka kecelakaan menurun. Angka yang bagus dan perlu terus dijaga dan ditingkatkan sampai arus balik Lebaran nanti.Seputar data kecelakaan dibandingkan data tahun 2018 di hari yang sama, menurun sangat tajam sekali," kata Dirjen Budi di Terminal Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat, kemarin.Di 2018 lalu, lanjut dia, bisa sampai dengan 1.911 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 691 orang. "Tapi selama 2019 ini yang tercatat di posko kami kecelakaan sejumlah 220 kasus dengan korban meninggal dunia 90 orang. Ini terjadi penurunan tajam sampai 88%, jelas Dirjen Budi didampingi Direktur Angkutan Jalan Hubdat Ahmad Yani.Memang ada korelasi yang signifikan antara mudik gratis dengan penggunaan bus, karena di luar mudik gratis itu terjadi penurunan (pengguna bus) tapi dengan kendaraan pribadi mengalami peningkatan. Sepeda motor secara umum ada peningkatan yang cukup tinggi dibanding tahun 2018, saya kira karena banyak masyarakat yang sudah menguasai penggunaan motor namun kita harapkan tidak dipakai selama mudik," papar Dirjen Budi.Tapi walaupun pengguna sepeda motor cukup banyak, tapi angka kecelakaan tidak begitu tinggi. Dirjen Budi berharap bahwa kampanye yang dilakukan pihaknya mengenai mudik tanpa sepeda motor dapat dipatuhi pemudik. Sepeda motor ini moda transportasi yang paling berbahaya dan rawan kecelakaan, jadi diharapkan masyarakat tidak ada lagi yang memaksakan diri naik motor untuk mudik, tutup Dirjen Budi dalam keterangannya.(helmi)