Kapal Katamaran Pesiar Terbalik, 3 Orang Tewas

  • Oleh :

Jum'at, 12/Jul/2019 08:27 WIB


15898866-7235179-image-a-76_1562815298345NEW SOUTH WALES (BeritaTrans.com) - Tiga orang tewas setelah kapal pesiar jenis katamaran terbalik di lepas pantai New South Wales, Australia.Kru penyelamat mengatakan suar darurat diaktifkan di kapal di laut dekat Newcastle, sekitar 160 kilometer utara Sydney, Kamis 11 Juli.Dua orang lainnya, seorang pria, 40, dan seorang gadis, 16, dapat ditolong setelah ditemukan sedang memegangi kapal terbalik itu.15900866-7235179-image-a-90_1562821197148Pihak berwenang mengatakan kecelakaan terjadi di laut lepas sekitar tujuh mil perairan dari pantai.Mayat tiga korban, yang belum diidentifikasi, lantas ditemukan mengambang di air. Kedua korban yang selamat dibawa ke rumah sakit tetapi kondisinya tidak diketahui, kata Luke Wiseman dari New South Wales Ambulance kepada wartawan. Mereka telah memakai baju pelampung, tambahnya."Apa yang membuat penyelamatan cukup sulit adalah kapal terbalik, ada cukup banyak puing dan tali di dalam air pada saat itu," katanya."Anggota kru penyelamat dihadapkan dengan gelombang laut yang cukup tinggi dengan angin kencang sekitar 30 knot," cetusnya, disitir dari BBC, Kamis 11 Juli 2019.Kapal-kapal lokal telah diperingatkan tentang angin kencang yang menciptakan kondisi berbahaya di sepanjang garis pantai.Yacth bocor di perairan Pulau SabuKapal pesiar ringan (Yacth) berbendera Australia, Lost, akhirnya selamat hingga tiba di Pelabuhan Sabu pada Rabu (10/7/2019) pagi.Kapal yang dinahkodai ntony Heritos, pria berkebangsaan Australia.Kapal mengalami kebocoran pada lambung saat berada di perairan Laut Sawu dalam perjalanan dari Sabu menuju ke Kupang pada Selasa (9/7/2019).Humas Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Petronela Amabi mengungkapkan, kapal pesiar tersebut berhasil ditemukan oleh tim rescue SAR Kupang pada Selasa malam sekira pukul 21.00 Wita di Laut Sawu, sekitar 25 NM (nautical mile) dari Pulau Sabu.Petronela menjelaskan, saat ditemukan kapal mang mengalami kebocoran namun dapat ditanggulangi secara manual oleh awak kapal. Usai ditemukan, kapal SAR Antareja 233 yang bertugas melakukan operasi penyelamatan kemudian mengawal kapal tersebut hingga tiba dengan selamat di Pulau Sabu.Petronela, menambahkan, kapal tersebut mengangkut enam orang, yang terdiri dari nakhoda berkebangsaan Australia bernama Anthony Heritos, dan lima penumpang lainnya berkebangsaan Indonesia yakni Yotan, Mabire, Lobo, Yanto, dan seorang perempuan bernama Ayu.Kapal tersebut, kata Petronela, mengalami kebocoran pada Selasa (9/7/2019) pukul 11.10 Wita.Kejadian itu kemudian langsung dilaporkan ke pihak Kantor SAR Kupang.