Gaji Tak Dibayar, Ratusan Pegawai Trans Bandarlampung Mogok

  • Oleh :

Selasa, 18/Des/2012 19:26 WIB


LAMPUNG (beritatrans.com) - Ratusan pegawai bus trans Bandarlampung mogok kerja dan berunjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bandarlampung, Selasa (18/12). Mereka menuntut pembayaran gaji yang telah lama tidak dibayarkan oleh manajemen. "Ada 200 sopir dan ticketing yang menunggu kepastian gaji, gaji pokok, uang makan dan transportasi. Sampai saat ini belum ada realisasi pembayarannya," kata Ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI), Ahmad.Adapun untuk uang makan bagi pramudi Rp60 ribu perhari, dan ticketing Rp16 ribu perhari dihitung masuk kerja. Para pegawai menuntut hal tersebut, dan rencana manajemen akhir Desember akan dibayarkan.Salah seorang sopir, Joko (28) dan pegawai lainnya sangat berharap gaji segera dibayarkan. "Sudah banyak pegawai yang keluar akibat penunggakan gaji yang dilakukan oleh manajemen. Mereka pun keluar, bukan karena tidak ada alasan salah satunya mengalami masalah seperti penggelapan ticketing. Mereka pun melakukan itu, karena selama ini pembayaran gaji selalu dibayarkan tertunda. Ada 70 pegawai yang sudah keluar dari perusahaan karena permasalahan ini," ujar Joko.Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandarlampung, Domiril Hakim mengatakan, tidak membayar upah pegawai jelas merupakan kejahatan. Untuk itu Organda harus bertanggung jawab dan jika tidak bisa memberikan gaji Trans Bandarlampung tidak perlu lagi beroperasi, kata Domiril. (ks)