JAKARTA (beritatrans.com) - Garuda Indonesia, Rabu (19/12) melantik 44 lulusan peserta program pelatihan profesi Airlines Business di Auditorium Garuda Indonesia Training Center (GITC), Duri Kosambi Jakarta. Ke-44 lulusan tersebut merupakan peserta pelatihan profesi Airlines Business yang berasal dari siswa-siswi lulusan SMA berprestasi dari keluarga kurang mampu dari 15 propinsi di Indonesia antara lain Jakarta, Tangerang, Surabaya, Medan, Denpasar, NTB, Ujung Pandang, Gorontalo, Kendari, Ternate, Kupang, Palu, Timika, Biak dan Jayapura. Pelantikan peserta program pelatihan profesi Airlines Business tersebut dilaksanakan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Bapak Hawignyo, Kepala Sub Direktorat Program & Evaluasi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud RI, Ir. Sri Puji Lestari, serta Kepala Bagian PKBL II Kementerian BUMN RI Bapak Agus Suherman, dan VP Learning & Development PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk M. Fajar Siddik.Dalam sambutannya, Direktur SDM & Umum PT Garuda Indonesia, Heriyanto Agung Putra mengungkapkan bahwa program pelatihan profesi Airlines Business merupakan bagian dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Garuda Indonesia di bidang pendidikan, dan merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam mencerdaskan generasi muda khususnya dari keluarga kurang mampu. Melalui program ini, mereka yang memiliki potensi tersebut dididik untuk siap kerja di industri penerbangan Indonesia, dengan standar layanan dunia penerbangan internasional, kata FajarProgram Pelatihan Airlines Business ini dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas A Business Airlines yang diikuti oleh 22 peserta yang telah dilaksanakan pada 3 September 2012 hingga 19 Desember 2012, dan Kelas B yang juga diikuti oleh 22 peserta yang telah dilaksanakan pada 27 September 2012 hingga 19 Desember 2012. Selain menyelenggarakan program pelatihan profesi Airlines Business, diselenggarakan juga Kelas Flight Operation Officer (FOO) yang diikuti oleh 15 peserta dari berbagai propinsi, yang dilaksanakan dari bulan Oktober 2012 hingga bulan Mei 2013.Selama mengikuti pelatihan, peserta mendapatkan fasilitas pembiayaan penuh yang didukung oleh PT Garuda Indonesia, meliputi tiket pesawat, uang saku, perlengkapan belajar, dan akomodasi lainnya. Melalui pelatihan Airlines Business ini, peserta mendapatkan berbagai materi pembelajaran mengenai bisnis industri penerbangan seperti Ticket Sales, Airline Marketing, Airline Product Knowledge, hingga pelatihan mengenai penyusunan karya tulis dan job training.Pelatihan program profesi Airlines Business telah diselenggarakan sejak tahun 2011, dimana pada angkatan pertama, seluruh lulusan terserap dengan baik di industri penerbangan Indonesia. Selain menyelenggarakan pelatihan profesi Airlines Business, pada tahun 2011, diselenggarakan pula pelatihan profesi Airports Passenger Service.Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah telah melaksanakan berbagai program Corporate Social Responsibilities (CSR) di bidang pendidikan di beberapa daerah di Indonesia, diantaranya adalah penyerahan donasi berupa 115.900 eksemplar buku daur ulang kepada 11.590 siswa, dan 13 unit komputer untuk 13 SD di wilayah Pacitan, Jawa Timur. Garuda juga memberikan 7.200 buku daur ulang serta 12 perangkat komputer dan internet di 12 SD dan SMP di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 100 ribu buku daur ulang di Kota Manokwari, dan 100 ribu buku daur ulang di Pulau Biak, Papua. n (Vena)