Kunjungi Jembatan Kota Intan Peninggalan Belanda di Jakarta

  • Oleh :

Rabu, 16/Okt/2019 13:03 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jembatan Kota Intan menjadi saksi bisu lalu lalangnya kapal-kapal niaga Belanda di era kolonial. Kapal VOC melintasi jalur pelayaran itu untuk sandar di Pelabuhan Sunda Kelapa.Kapal dapat melewati alur pelayaran karena Jembatan Kota Intan bisa dibuka tutup menggunakan hidrolik. Saat ada kapal hendak lewat, maka jembatan akan naik ke atas. Kapal-kapal kecil seperti tongkang dan perahu, melewati Jembatan Kota Intan menelusuri Kali Besar hingga ke Sunda Kelapa.Transaksi perdagangan di Asemka, lalu kapal berlayar ke Sunda Kelapa untuk dibongkar muat masuk barang ke kapal besar. Kapal besar itu selanjutnya berlayar menuju Belanda.Jembatan itu sedang direnovasi. BeritaTrans.com dan aksi.id melihat Jembatan Kota Intan tengah tahap akhir renovasi. Sejumlah pekerja sedang mengecat ulang kayu lantai jembatan dan pekerja lain tengah mengganti beberapa lantai untuk beberapa jalur kabel listik penerangan jembatan.jembatan1Bambang salah seorang pengawas pekerjaan Jembatan Kota Intan mengatakan, saat ini sedang tahap akhir dari proses renovasi, diharapkan untuk warga menunggu setidaknya pada awal bulan Novermber akan kembali dibuka untuk umum.Kemungkinan dua minggu ke depan sudah kita buka lagi untuk umum, saat ini tinggal sedikit lagi pengerjaan pembangunannya, tinggal berberes sedikit aja ni, tinggal cat dan pasang kabel deh, tuturnya kepada Beritatrans.com dan Aksi.id, Selasa, 15 Oktober 2019.Jembatan ini merupakan salah satu destinasi wisata Kota Tua. Banyak pengunjung datang untuk mengabadikan suasana. Selain itu, banyak yang menjadikan Jembatan Kota Intan ini sebagai objek foto untuk prewedding atau pra-menikah.Untuk mengunjungi Jembatan Kota Intan ini, pengunjung tidak dipungut biaya tiket, hanya saja dimintai biaya untuk kebersihan dan parkir. Untuk menjangkaunya dapat menggunakan bus Transjakarta koridor 1 jurusan Blok MKota. (fahmi).