BEKASI (BeritaTrans.com) - Aplikasi pembelian tiket online bus Budiman sudah berjalan lama dan kurang peminat pengunanya.

Perusahaan bus itu selama ini telah menerapkan sistem penjualan tiket secara online pada aplikasi android dan IOS yang bisa diunduh pada gawai. Namun karena ketidaktahuan penumpang, belum banyak yang menerapkan aplikasi.

Chandra Hartati agen tiket di Teminal Bekasi, Jawa Barat, kemarin mengatakatan aplikasi Budiman Mobile yang sudah aktif sejak Mei 2019.Sebenarnya dengan pembayaran tiket secara transfer bank lebih mempermudah untuk calon penumpang untuk membeli tiket. "Namun banyak penumpang dari kalangan bawah enggan untuk perduli dengan cara tersebut," ujarnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id."Penumpang gak usah rebutan. Tinggal duduk manis deh karena pemesanan online," timpal Muhan, pengurus lapangan PO Budiman di Terminal Bekasi. Tiket online aplikasi lebih diprioritas pada jam jam tertentu yaitu pada pukul 5.00 sampai 08.00. Berangkat setiap satu jam sekali dan sore pukul 16.00 sampai pukul 20.00.Nantinya penumpang yang sudah membeli tiket harus cetak tiket pada loket dengan menunjukan kode barcode/tanda khusus untuk dipindai bahwa sudah terdaftar."Kalau telat naik bus Budiman tiket gak akan hangus, karena kita harus melayani penumpang, malah keberangkatan bisa dipercepat atau diundur," tutur Chandra."Kita tidak pakai sistem hanguslah, beda sama online yang lain itu kan ada hangusnya. Kita kasian sama penumpangnya," ujarnya.Menggunakan aplikasi Budiman Mobile untuk pembelian tiket juga dapat keuntungan lain yaitu, pengguna akan diberi poin untuk setiap sekali pembelian tiket. Jika sudah terkumpul maka poin akan dapat ditukarkan berupa marchendise dan voucher makan yang disediakan di pool utama di Tasikmalaya."Kelebihan menggunakan aplikasi ini kita dapat poin. Setiap pembelian satu tiket mendapat 5 poin. Kalau poin sudah banyak dapat ditukar harga tiket atau voucher makanan sesuai apa yang tersedia di kantornyalah," kata Chandra(fahmi).