Ini Dia Master Plan Kargo Udara Transshipment Bandara Ngurah Rai Hasil Studi Balitbanghub

  • Oleh :

Kamis, 12/Des/2019 06:49 WIB


BADUNG (BeritaTrans.com) Kepala Balitbanghub Kementerian Perhubungan (Balitbanghub), Sugihardjo, mengemukakan Bandara Ngurai Rai berpotensi mengembangkan transit logistik. Hal itu dikemukakannya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema Penyusunan Rencana Induk (Master Plan) Kargo Udara Transshipment di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang dibesut Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub), Rabu (11/12/2019).1111201993824Dia mengingatkan Bandara Ngurai Rai memiliki potensi besar transshipment kargo udara karena posisi strategis dan banyaknya pelaku usaha yang datang. Ada 48 rute penerbangan internasional dengan 37 operator.Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, terdapat penerbangan dari Oseania ke Asia Timur dan Timur Tengah. Selain itu, waktu tempuh jika transit di Denpasar lebih cepat 20-40 menit dibandingkan jika selama ini lewat Bandara Changi, Singapura, ujarnya.Salam kesempatan iru, Sugihardjo mengungkapkan master plan master plan kargo udara transshipment di Bandara Ngurah Rai hasil kajian Puslitbang Transportasi Udara dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Berikut hasil kajian:11122019635161112201963444111220196311111122019627571112201962958111220196285311122019623431112201962501112201962427111220196234311122019621281112201962039