JAKARTA (beritatrans.com) - Ujicoba 20 bus Zhongtong oleh Perum DAMRI di Koridor I Busway rute Blok M - Kota dihadang banjir di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin, Jakarta. Armada high deck articulated itu harus menginap tersebar di sekitar kawasan banjir.Direktur Utama Perum DAMRI Ir. H. Agus Suherman Subrata, MBA, mengungkapkan ujicoba sejak 1 Januari 2013 tersebut sesuai permintaan Badan Layanan Umum Transjakarta Pemprov DKI Jakarta. "Karena sifatnya uji coba maka memang belum resmi betul. Meski demikian, segala aturan dalam kontrak dengan BLU diterapkan," ungkapnya kepada beritatrans.com.Sejak dioperasikan 1 Januari lalu, dia mengungkapkan tidak menemui kendala sama sekali. Hanya saja, sejak tiga hari lalu terganggu oleh banjir. "Puncaknya ya Kamis (17/1/2013) ini. Bus kami dihentikan oleh banjir. Tidak bisa bergerak menerjang banjir hampir mencapai ban atau sekitar satu meter," ujar Agus Suherman Subrata, Kamis malam. Secara terpisah, Direktur Teknik Perum DAMRI, Bagus Wisanggeni, SH, MM, memerinci sebanyak 4 bus terpaksa menginap di Blok M, 5 armada di kawasan Duku Atas, dan 11 bus di kawasan Harmoni. "Karena sopir merasa bertanggungjawab terhadap armada, sekaligus memang tidak bisa pulang karena lokasi di sekitarnya banjir, maka sejumlah sopir tidak bisa pulang ke rumah. Mereka beristirahat di bus," jelasnyas. Meski demikian, dia menegaskan pihaknya terus berupaya agar sopir, khususnya wanita, bisa segera pulang ke rumah. Posisinya digantikan oleh sopir lainnya. "Kasihan kan mereka punya anak dan suami. Makanya mereka harus segera pulang," jelas Bagus.POOL TERENDAMMengenai kondisi pool bus Zhongtong di Pesing, Daan Mogot, Jakartra Barat, Bagus Wisanggeni mengungkapkan ssampai Kami malam, sekitar Pk. 23.30, masih terendam air sekitar 1 meter. Listrik juga padam. "Mekanik kami sudah bergerak cepat untuk mengamankan berbagai peralatan yang dinilai rawan rusak oleh pengaruh air," ujarnya.Dia berharap air cepat surut dan banjir tidak datang lagi, sehingga gangguan terhadap operasional bus Zhongtong melayani warga Jakarta bisa lancar seperti semula. "karena itu, kami mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh warga Jakarta," cetusnya.(aw).