Motor Tabrak Pembatas Jalan di Surabaya, Seorang Pelajar SMP Tewas dan 2 Luka

  • Oleh :

Selasa, 07/Janu/2020 21:23 WIB


SURABAYA (BeritaTrans.com) Seorang pelajar SMP di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), tewas setelah sepeda motor yang dikendarai berboncengan tiga dengan teman sekolahnya menabrak pembatas jalan di kawasan Jembatan Suramadu, Selasa (7/1/2020). Sementara dua temannya luka parah dalam kecelakaan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.Korban tewas bernama Wisnu Ridho (15), pelajar kelas 2 SMP Negeri 15 Surabaya. Sementara dua teman sekolahnya yang terluka, yakni Yusuf (15), warga Jalan Rangkah dan Adit (15), warga Jalan Tuwowo Surabaya.Wisnu tewas di lokasi kejadian karena luka parah di kepala. Remaja yang tinggal di Jalan Kapas Madya Surabaya ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarai berboncengan tiga bersama dua teman sekolahnya menabrak Jembatan Suramadu. Informasi dari petugas Laka Lantas Polrestabes Surabaya Aiptu Supriyono, ketiga korban dalam perjalanan pulang dari sekolah. Pengemudi diduga ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi L 67037 TU. Ketiganya juga tidak mengenakan helm.Saat di jalan menuju kawasan Jembatan Suramadu, sepeda motor milik Yusuf yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan. Ketiganya terpental dan membentur ke aspal.Jadi sepeda motor menabrak trotoar hingga naik ke trotoar. Ketiga korban jatuh terlempar kira-kira 20 meter. Akhirnya sepeda motor juga lari sampai 20 meter. Ini kecelakaan tunggal karena pengendara kurang berhati-hati. Dia juga berboncengan tiga, kata Supriyono.Guru korban, Gufron membenarkan ketiga korban siswa SMP Negeri 15 Surabaya. Mereka pulang sekolah naik motor berboncengan tiga dan kecelakan di sini. Motornya menabrak trotoar, kata Gufron.Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi selanjutnya mengevakuas jasad pelajar SMP itu ke kamar jenazah RSUD Dokter Soetomo dengan ambulans.Sementara akibat kejadian ini, arus lalu lintas yang mengarah ke Jembatan Suramadu sempat macet panjang. Hal ini karena banyak pengendara maupun warga menonton di lokasi kecelakaan. (Lia/sumber dan foto:inews)