Olimpiade ke-12 Perguruan Tinggi Kedinasan Dibuka Kepala BPSDMP

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 06/Mar/2020 21:41 WIB


TANGERANG (BeritaTrans.com) - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian PerhubunganSugihardjo membuka Olimpiade ke-12 Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK) seluruh Indonesia.OPTK bertema "The Rise of Youth Power" berlokasi di Hanggar TPU Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) Tangerang, Banten.Menurut Sugihardjo, OPTK merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2008 dan merupakan ajang para peserta dari berbagai perguruan tinggi kedinasan yang ada di indonesia bertanding, berlaga, dan berkompetisi."Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin persaudaraan antarPTK sehingga tercipta hubungan harmonis. Selain itu juga untuk meningkatkan sinergi dan membangun networking antarseluruh peserta OPTK, serta meningkatkan wawasan serta minat juga kompetensi peserta OPTK peserta terkait bidang olahraga, seni, dan akademik," urainya di Curug, Jumat (6/3/2020).Dia apresiasi dilaksanakannya kegiatan OPTK yang merupakan kegiatan positif dan dapat menjadi wahana membangun karakter bersama dalam persaudaraan, serta melatih sportifitas dalam berkompetisi.Apresiasi juga dilontarkan atas inisiatif Taruna melalui organisasi Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) yang mendeklarasikan anti korupsi dan anti kekerasan di sekolah-sekolah kedinasan.Saya mengapresiasi kegiatan positif seperti OPTK ini dan menggarisbawahi ada dua hal penting yang harus menjadi komitmen semua mahasiswa, taruna dan praja di perguruan tinggi kedinasan. Pertama, tidak lagi ada kekerasan di sekolah kedinasan harus dapat diwujudkan secara nyata dan yang kedua mengenai anti korupsi dengan menghilangkan budaya instan yaitu mau hasil tapi tanpa usaha, kreatifitas dan kerja keras," ucap Sugihardjo.Presiden Joko Widodo dituturkannya, telah menekankan pentingnya pengembangan SDM di Indonesia. Tidak ada bangsa maju di dunia yang hanya mengandalkan sumber daya alamnya atau tangible asset, tapi harus bersandar pada intangible asset dalam hal ini SDM yang unggul dan kompeten, serta dengan inovasi, dan kekayaan intelektual baru yang tumbuh.Untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menugaskan kepada seluruh Perguruan Tinggi yang berada di lingkungan BPSDMP untuk melakukan inovasi serta memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat mendukung terciptanya SDM transportasi yang unggul dengan meningkatkan skill, knowledge, dan attitude, hal ini juga dapat di terapkan pada perguruan tinggi kedinasan lainnya di Indonesia," imbuh dia.Pada kesempatan tersebut Sugihardjo berpesan kepada seluruh atlet untuk bertanding dengan penuh semangat dan selalu menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran, juga selalu menjaga kebersamaan.Event olah raga ini penting, karena dengan memori, kesan, rasa persaudaraan dan semangat yang terkandung didalamnya akan mampu membawa bangsa Indonesia ke level kemajuan yang lebih tinggi. Jadikan OPTK ini sebagai wahana untuk menunjukkan prestasi. Capailah prestasi itu dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan," katanya.Direktur PPI Curug, Capt. Avirianto, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan diikuti 2.858 peserta dari 31 Perguruan Tinggi Kedinasan di seluruh Indonesia.31 Perguruan Tinggi Kedinasan tersebut adalah Poltektrans SDP Palembang, Poltek SSN, STTN Batan Yogyakarya, Poltekip, Peltekim, ATKP Medan, PKN STAN, PTDI-STTD, STPN Yogyakarta, Poltekbang Surabaya, Poltek STT Bandung, Poltekpel Sorong, Poktekpel Malahayati. Polteksos. Poltek APP Jakarta, Poltekpel Banten, PIP Semarang, Polktek KP Karawang, STIP Jakarta, PIP Makassar, Polbangtan Malang, Poltekpel Surabaya, STIS, IPDN, PKTJ Tegal, STIP Jakarta, Polbangtan Yogyakarta-Magelang, Politeknik Enjineering Pertanian, Polbangtan Bogor, PPI Curug, dan PPI Madiun.Mereka akan berlaga di berbagai perlombaan yang dibagi menjadi dua jenis yaitu perlombaan akademik dan non akademik. Olimpiade akademik meliputi speech, scrabble, strory telling, english debate, photography, cinematography, e-journal dan lomba karya tulis ilmiah (LKTI)," ucapnya.Sedangkan olimpiade non akademik meliputi atletik (lari jarak pendek, lari jarak jauh, lari estafet), futsal, silat, taekwondo, renang, tenis meja, badminton, basket, voli, catur, dan sepak bola. (omy)