JAKARTA (BeritaTrans.com) - Aksi Pertamina memberikan cashback 50 persen pembelian BBM kepada ojek online (ojol) dikritisi pengamat kebijakan publik dan konsumen Agus Pambagio.Menurut Agus, kebijakan Pertamina itu tidak melihat aspek legal dari ojol, sekaligus menimbulkan kecemburuan sosial karena hanya memberikan prioritas kepada ojol.

"Ojol itu tidak tergolong angkutan umum ilegal. Undang-Undang no.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak memasukkan motor sebagai angkutan umum. Dengan demikian aplikator yang mengoperasikan ojol bukan merupakan badan usaha angkutan umun. Dengan basis ini maka ojol yang beroperasi sebagai angkutan umum adalah ilegal," tegasnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Kamis (16/4/2020.

Dengan fakta itu, dia mengemukakan aneh bila Pertamina sebagai BUMN memberikan prioritas kepada ojol.Agus Pambagio menegaskan seharusnya Pertamina memberikan prioritas cashback kepada angkutan umum legal yakni berbadan hukum dan diakui legalitasnya oleh Kementerian Perhubungan.Yang terjadi, dia mengutarakan Pertamina malah memberikan cashback ke angkutan umum ilegal. "Jadinya wajar saja menimbulkan kecemburuan sosial. Perusahaan angkutan umum malah nggak dapat cashback," ujarnya.Fakta banyaknya ojol mendapat perhatian dari pemerintah, dia mengutarakan berpotensi akan menyebabkan masyarakat mengabaikan hukum. "Mendingan ilegal, nggak perlu punya usaha izin angkutan, nggak perlu memenuhi berbagai persyaratan teknis dan nonteknis angkutan umum, nggak perlu urus izin trayek. Malah dapat perhatian," cetusnya.Karenanya, Agus Pambagio mendesak Pertamina segera memberikan cashback kepada seluruh angkutan umum. "Kalau langkah itu menyebabkan keuangan Pertamina menjadi menurun, ya jangan diberlakukan cashbak kepada pihak manapun. Jangan diskriminatif," tegasnya.Dia juga mendesak pemerintah agar setelah pandemi Corona dapat bersikap tegas terhadap ojol. Komentar PertaminaSebelumnya Pertamina meluncurkan program khusus berupa cashback saldo LinkAja untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina.Program ini berlaku dari 14 April 2020 sampai 12 Juli 2020, dan hanya diberikan untuk 10.000 driver per hari.Tidak hanya mendapatkan cashback, semua pengemudi Ojek Online yang melakukan tahap-tahap tersebut, maka juga bisa mendapatkan kupon ganda untuk mengkuti Undian Berbagi Berkah MyPertamina 2020.Program ini berlaku pada periode 14 April - 12 Juli 2020 untuk Ojek Online di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengakses ke website www.mypertamina.id.Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan program ini merupakan upaya Pertamina untuk meringankan beban hidup para pengemudi Ojek Online terutama pada masa wabah Covid-19. Ketika masyarakat memilih untuk beraktivitas di rumah saja sesuai dengan himbauan pemerintah, Ojek Online menjadi salah satu profesi yang harus tetap beraktivitas di luar.Dia menyebutkan total cashback saldo yang akan diberikan Pertamina untuk keseluruhan program ini sebesar Rp13,5 miliar. Program ini menjadi bentuk apresiasi atas jasa yang diberikan Ojek Online."Pertamina memberikan program khusus dalam pembelian BBM yang menggunakan aplikasi MyPertamina. Diharapkan program yang berjalan 3 bulan ke depan ini juga bisa meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan Ojek Online dalam menjalankan pekerjaannya," papar Nicke dalam keterangan tertulisnya.Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga mensosialisasikan program ini melalui akun twitternya @basuki_btp menyebut cashback 50% maksimal Rp 15.000 bagi 10.000 pengendara Ojek Online.Sementara itu, Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman, yang mengatakan bahwa memang program cashback itu sifatnya bantuan, yang disesuaikan dengan ketersediaan dana dan sebagainya.Ojol juga nantinya dapat berkolaborasi untuk jadi bagian layanan Pertamina Delivery Service. Ini masih persiapkan, kata Fajriyah saat dihubungi oleh Liputan6.com, Kamis (16/4/2020).Fajriyah, mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk ke depannya Pertamina juga akan memberikan program yang sama yakni cashback 50 persen kepada pengemudi angkutan umum lainnya.Ya kemungkinan itu bisa saja, ujarnya.Saat ditanyai lebih lanjut kapan realisasi tersebut akan diresmikan, ia mengatakan bahwa pihaknya menegaskan itu masih dalam tahap kemungkinan, bisa saja direalisasikan bisa juga tidak.