Ini Kata INACA, Harga Tiket Pesawat Dinaikkan Saat PSBB

  • Oleh :

Jum'at, 17/Apr/2020 09:55 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Indonesia National Air Carriers Association ( INACA) membeberkan kondisi industri penerbangan nasional saat ini di tengah merebaknya virus corona (Covid-19). Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Salah satunya adalah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui physical distancing yang sangat maksimal. Tidak hanya di bandara, melainkan juga di dalam pesawat.Hal ini dilakukan dengan cara pengurangan jumlah kapasitas tempat duduk bagi penumpang sebanyak 50 persen. Pengurangan jumlah penumpang tersebut berpengaruh terhadap kinerja maskapai. "Tidak kami pungkiri, dengan berkurangnya seating capacity tersebut, maka load factor akan ikut turun, dan ini tentunya akan menambah cost per seat per aircraft. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini kondisi bisnis penerbangan sangat terpuruk," kata Denon dalam keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020). Menurut Denon, semua pihak harus memahami kondisi yang sulit dalam mengambil keputusan mana yang harus lebih didahulukan, antara menjaga keberlangsungan kegiatan usaha dan keberlangsungan kehidupan masyarakat luas yang tengah terancam oleh virus corona. "Pemerintah tengah mengkaji kebijakan-kebijakan mengenai insentif untuk biaya-biaya kebandarudaraan, navigasi dan relaksasi perpajakan bagi perusahaan penerbangan yang dalam waktu dekat ini akan segera diinformasikan secara resmi," terangnya.Ia pun mengaku, INACA mendukung upaya Kemenhub menaikkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) tiket pesawat yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 pasal 14. "INACA merespon secara positif langkah dari Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang akan menaikkan TBA-TBB tiket pesawat untuk meringankan beban maskapai," ujarnya. Denon meyakini dalam menangangi pandemi Covid 19 ini pemerintah, yang dalam hal ini regulator, mempunyai hak penuh dalam mengatur, mengimplementasikan dan menjalankan semua ketentuan yang ada. Dengan tujuan utama agar penyebaran virus Corona ini tidak meluas sehingga timbul korban jiwa yang tidak kita inginkan."Maskapai nasional, Garuda Indonesia, juga memandang kebijakan ini merupakan upaya Pemerintah yang secara serius menuntaskan penyebaran Covid-19. Dan penyesuaian TBA dan TBB ini diberlakukan untuk 2 bulan ke depan saja," jelasnya. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sekaligus Menhub Ad Interim mengatakan, pemerintah sengaja menaikkan harga tiket transportasi umum termasuk tiket pesawat. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia. "Kalau soal tiket pesawat, memang kita nggak mau orang keluar dari Jakarta. Kami menaikkan saja," katanya melalui konfrensi video, di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dengan kenaikan harga tiket seluruh moda transportasi, diharapkan masyarakat berpikir ulang untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. (dan/kompas.com/Foto: ilustrasi/ist)