Ruangguru Masuk Kartu Prakerja, Ekonom ini Ajak Debat Terbuka Stafsus Jokowi

  • Oleh :

Minggu, 19/Apr/2020 11:00 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Masuknya Ruangguru dalam program Kartu Prakerja menuai polemik. Hal itu karena posisi Adamas Belva Syah Devara sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga CEO Ruangguru.Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara tidak hanya mengkritik melainkan menantang Belva untuk debat terbuka. Tantangan terkait keterlibatan milenial dalam perekonomian Indonesia itu disampaikan dalam akun instagramnya."Saya Bhima Yudhistira, umur 30 tahun profesi pengamat ekonomi. Dengan surat terbuka ini ingin mengajak Belva Devara selaku Staff Khusus Presiden sekaligus Alumnus Beasiswa LPDP untuk melakukan debat terkait Kartu Pra Kerja, Konflik Kepentingan, Oligarki Milenial serta permasalahan bangsa lainnya di tengah Covid-19," katanya seperti dikutip BeritaTrans.com, Minggu (19/4/2020).Bhima mengatakan, debat akan dilakukan dengan menggunakan video conference dan disiarkan live di berbagai kanal media. Belva, menurut dia, dapat menghubungi secara pribadi jika bersedia menerima tantangan tersebut.Alumnus Universitas Bradford ini memastikan, tidak ada kepentingan apapun selain ingin menjelaskan ke publik bagaimana milenial dapat berkontribusi untuk perekonomian Indonesia. Dia juga berharap Belva dapat menerima tantangan tersebut."Tidak ada kepentingan apapun selain publik bisa memahami bagaimana milenial bisa berkontribusi secara nyata bagi perekonomian. Saya berharap Belva bisa memenuhi undangan ini. Waktu dan tempat saya sesuai dengan jadwal Belva," ujar Bhima. (fhm/sumber inews)