2 Begal Bercelurit Rampas HP di Jaktim Dihadiahi Timah Panas, Video Aksi Kejar-kejaran Viral

  • Oleh :

Senin, 20/Apr/2020 06:11 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tim Rajawali Polres Jakarta Timur menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal usai merampas handphone seorang pelajar di Jalan Tipar Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020) dini hari. Seorang di antaranya ditembak polisi karena berupaya melarikan diri saat hendak ditangkap."Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk pengobatan," kata Kapolres Jaktim Kombes Arie Ardian.Dia mengatakan, peristiwa bermula saat korban Syaylendra warga Cakung berjalan kaki di Jalan Tipar Kampung Baru. Tiba-tiba serombongan pria bersepeda motor menghampiri korban dan merapas handpohone miliknya."Selanjutnya pelaku mendorong korban hingga tersungkur jatuh, dan saksi melarikan diri, kemudian korban bangun namun pelaku mengacungkan celurit ke arah korban. Kemudian para pelaku kabur ke arah Jalan Raya Bekasi," ujar Arie.Mendapat laporan tersebut, Tim Rajawali Polres Jaktim langsung melakukan pengejaran. Dua pelaku berhasil ditangkap yakni berinisial WDF (17) yang merupakan eksekutor dan MSA (18) yang mengendarai motor dan memboncengya.Penangkapan kedua pemuda warga Babelan, Bekasi itu diwarnai kejar-kejaran dengan polisi. Keduanya berboncengan sepeda motor, sedangkan polisi terus memintanya berhenti sambil mengejar. Polisi kemudian menembak WDF, dia memegang lukanya sambil berdiri di atas motor.Polisi kemudian berhasil menyergap keduanya. "Pelaku dapat diamankan berikut dengan barang bukti celurit sehingga dilakukan tindakan tegas," tandasnya.Aksi Kejar-kejaran dan Penembakan PelakuViral video di dunia maya yang memperlihatkan aksi kejar-kejar antara Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur dan dua pelaku begal yang membawa senjata tajam.Dalam berdurasi 1 menit 25 detik tersebut, terlihat dua orang pemuda berboncengan menumpangi kendaraan roda dua di Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.Sebanyak 6 orang anggota Tim Rajawali kemudian mengejar mereka meski telah diminta untuk berhenti. Mereka malah kabur dan mencoba untuk melarikan diri.Aksi kejar-kejaran tersebut juga diwarnai dengan penembakan oleh anggota polisi ke arah perut pelaku.Hingga pada akhirnya kedua pelaku berhenti setelah seorang diantaranya terkena tembakan di perut kiri bawah.Seorang pemuda bernama Syailendra (18) menjadi korban perampasan gawai oleh dua pelaku tersebut."Tim langsung meluncur mengejar pelaku pada pukul 03.30, setelah menerima laporan bahwa adanya tindak kriminalitas di kawasan Jalan Tipar Cakung. Kami kemudian menemukan pelaku lari ke Jalan Raya Bekasi," kata Arie saat dikonfirmasi, Minggu (19/4/2020).Saat berhasil dikejar, keduanya kedapatan mengantungi senjata tajam berupa celurit berukuran besar."Mereka tak segan-segan melukai korbannya apabila menolak untuk memberikan harta benda miliknya," ujarnya.Kapolres menjelaskan bahwa polisi sempat memperingatkan dua pelaku tersebut, namun mereka malah mencoba untuk melarikan diri.Alhasil, petugas terpaksa melontarkan timah panas yang bersarang di perut bernama Wahyu."Kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang dibonceng," kata Arie. (fhm)