Korsel Ingin Bangun Jalur Kereta ke Korut

  • Oleh :

Rabu, 29/Apr/2020 20:14 WIB


Seoul (BeritaTrans.com) - Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae menyatakan bahwa seruan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in untuk kolaborasi antar-Korea di bidang pencegahan COVID-19, tidak melanggar sanksi terhadap Korea Utara karena hal itu termasuk dalam isu kemanusiaan dan pihaknya juga telah membicarakan pelaksanaan proyek penyambungan jalur rel kereta api antar-Korea dengan Amerika Serikat (AS).Dalam pertemuan dengan para wartawan pada hari Selasa (28/04/20) kemarin, pejabat tinggi Cheongwadae menyampaikan pesan Presiden Moon dalam upacara peringatan dua tahun Deklarasi Panmunjeom yang diumumkan pada tanggal 27 April lalu dan seruan kolaborasi tersebut tidak akan melanggar sanksi AS terhadap Korea Utara.Ia menambahkan bahwa pemerintahan Trump juga telah sepaham mengenai proyek penyambungan rel kereta api jalur Gyeongui dan Donghae.Oleh karena itu, sebagian pihak menganalisis bahwa AS sebenarnya telah sepakat untuk melonggarkan sebagian sanksi terhadap Korea Utara di bidang pembangunan fasilitas dasar, seperti jalan dan rel kereta api.Akan tetapi, Cheongwadae mengemukakan kemungkinan perundingan tambahan untuk memasukkan materi-materi yang dibutuhkan ke Korea Utara, dengan mengatakan bahwa perundingan akan berubah di setiap tahapannya.Mengenai kolaborasi pencegahan COVID-19, Cheongwadae menuturkan pihaknya telah bersiap untuk melaksanakannya karena kolaborasi pencegahan penyakit merupakan isu kemanusiaan dan tidak melanggar sanksi.Cheongwadae juga mengungkapkan kunjungan pribadi warga Korea Selatan ke Korea Utara juga bukanlah isu yang melanggar sanksi dan telah lama dibicarakan bersama AS.Menurut Cheongwadae, pihaknya belum berencana mengusulkan proyek kolaborasi tersebut kepada pihak Korea Utara secara resmi, namun kondisinya dapat berubah kapan saja.Namun yang menjadi masalah utama adalah tanggapan dari Korea Utara, karena hingga saat ini negara komunis itu belum memberikan tanggapan apapun mengenai seruan tersebut. (lia/sumber:kbsworld)