JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura I saat ini tengah melakukan koordinasi intensif dengan stakeholder terkait wacana penutupan Bandara Internasional Lombok 1 Juni-1 Juli 2020 yang disampaikan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB)."Saya sudah cek ke Lombok dan itu wacana dari Pemda setempat dan tim kamu sedang koordinasi intens," ujar VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Yudhitiawan menjawab BeritaTrans.com, Kamis (28/5/2020).Menurutnya, Otoritas Bandara wilayah IV Bali juga sudah terinfo wacana yang tersebut yang diinginkan Pemda guna mencegah penyebaran Covid-19.Sementara GM PT Angkasa Pura I (Persero) Lombok Nugroho Jati dilansir kicknewstoday menyampaikan bahwa bandara merupakan objek vital yang tidak hanya melayani penerbangan penumpang, namun juga penerbangan angkutan kargo, logistik, dan pos yang dibutuhkan oleh masyarakat.Bandara juga berfungsi sebagai alternatif bagi penerbangan yang memiliki kendala teknis atau operasional dalam hal kondisi darurat. Bandara juga melayani penerbangan medis (medical evacuation), kata dia.Terkait dengan larangan atau pembatasan bagi penerbangan niaga atau non-niaga yang mengangkut penumpang pada prinsipnya dapat dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Namun perlu dilakukan koordinasi dan sosialisasi kepada seluruh stakeholder terkait, badan usaha angkutan udara (maskapai penerbangan), serta pengguna jasa sebelum pembatasan dilaksanakan, ujar dia.(omy)