Gaji Pegawai Emirates dan Etihad Airways Dipotong 50% sampai September

  • Oleh :

Senin, 08/Jun/2020 08:50 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Maskapai Emirates dan Etihad Airways memperpanjang periode pengurangan gaji karyawannya hingga September, demi menyimpan dana tunai selama pandemi COVID-19.Industri penerbangan menjadi salah satu yang paling terpukul dari penyebaran virus COVID-19, akibat berkurangnya permintaan perjalanan. Hal ini memaksa maskapai besar untuk memberhentikan staf dan mencari dana talangan pemerintah. Maskapai penerbangan milik negara,seperti Emirates dan Etihad telah mengoperasikan layanan secara terbatas yang sebagian besar keluar dari Uni Emirat Arab.Dilansir dari Reuters, kedua maskapai ini akan kembali melakukan penerbangan di bulan ini setelah Uni Emirat Arab mencabut penangguhan layanan di mana penumpang berhenti di negara tersebut untuk berganti pesawat atau mengisi bahan bakar.Emirates menyatakan pada karyawannya pada hari Minggu (07/06/2020) bahwa mereka akan memperpanjang pemotongan upayah tiga bulan hingga 30 September 2020, berdasarkan email internal.Dalam beberapa kasus, pemotongan gaji juga akan diperdalam sampai 50%, kata email tersebut pada karyawan."Keputusan itu dibuat setelah meninjau semua opsi yang mungkin untuk mempertahankan posisi kasnya," tulis email tersebut.Emirates sebelumnya mengurangi gaji karyawannya sebesar 25-50% selama tiga bulan sejak April, kecuali karyawan junior.Etihad Airways milik Abu Dhabi telah memperpanjang pemotongan gajinya antara 25-50% hingga September, mempertimbangkan semua opsi untuk melindungi pekerjaan dan menghemat uang. (lia/sumber:cnbcindonesia)