JAKARTA (BeritaTrans.com) - Halte TransJakarta Cawang-UKI, Jakarta Timur dipadati calon penumpang pada Selasa pagi (9/6) berkenaan dengan perkantoran yang dibuka kembali di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Sudah ada ratusan penumpang dari pukul 06:00-08:00 WIB. "Kalau penumpang mungkin ratusan," kata salah seorang petugas di lokasi, Selasa (9/6).Pantauan di lapangan, calon penumpang mengantre dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan. Mereka menjaga jarak satu sama lain. Tidak berdesak-desakan. Sejauh ini juga belum terlihat antrean panjang hingga keluar halte.Terlihat pula anggota TNI yang turut berjaga. Namun, petugas halte yang tetap mengatur antrean agar jarak antar calon penumpang tetap terjaga.Salah seorang petugas di halte mengatakan sebenarnya peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak pekan lalu atau sebelum PSBB Transisi berlaku.Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB Transisi mulai 5 Juni. TransJakarta hanya mengangkut penumpang 50 persen dari kapasitas bus."Kalau padat sudah dari minggu lalu, karena halte ini kan tempat transit jadi lumayan padat," kata petugas tersebut.Halte Transjakarta Cawang-UKI mulai padat oleh penumpang. Setidaknya pada pukul 07.30 ada 20-30 orang di halte tersebut.Pemandangan serupa terlihat di Halte Transjakarta Pinang Ranti, Jakarta Timur. Pada Selasa pagi (9/6), meski agak padat, calon penumpang tetap mengantre dengan tertib saat menunggu bus. Mereka juga tetap menjaga jarak saat sudah berada di dalam bus.Reportase kondisi di dalam bus Transjakarta dari Halte Pinang Ranti menuju Halte Cawang-UKI dari pukul 07.17 sampai 07.30 WIB. Para penumpang menjaga jarak.Semuanya mengenakan masker. Tidak ada pula yang berbicara di dalam bus. Dua hal itu merupakan protokol pencegahan virus corona yang harus dipatuhi penumpang.Pemandangan berbeda terlihat di Halte Garuda. Tidak ada kepadatan sama sekali. Saat CNNIndonesia.com berada di lokasi, hanya ada satu penumpang yang menaiki bus dari halte tersebut.Diketahui, seirama dengan pemberlakuan PSBB Transisi mulai 5 Juni, PT Transjakarta membuat aturan baru. Waktu operasional diperpanjang. Kini dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.Jumlah penumpang juga dibatasi. Setiap bus hanya boleh mengangkut penumpang 50 persen dari kapasitas bus.Jika dirinci, jumlah maksimal yang dapat diangkut oleh Transjakarta ialah 60 orang bagi articulated bus, 40 orang di Maxi bus, hingga 7 orang di Micro bus. Sementara pada angkutan umum reguler, satu baris di bus hanya boleh diisi oleh dua orang saja. Sedangkan di bus kecil dengan kursi berhadapan, maksimal jumlah penumpang adalah 7 orang. (ds/sumber CNNIndonesia.com)