Angkasa Pura I Berkomitmen Hadirkan Galeri UMKM di Bandara

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 26/Jun/2020 09:06 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura I (Persero) berkomitmen hadirkan galeri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bandara, salah satunya yang sudah eksis adalab di Ahmad Yani Semarang dan Yogyakarta International Airport (YIA).Pengelola 15 bandara itu, senantiasa bersinergi dengan para pelaku UMKM sebagai perwujudan peran BUMN berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian. Beberapa galeri UMKM bandara Angkasa Pura I yang cukup besar terdapat di YIA Kulon Progo dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. "Di Bandara Internasional Yogyakarta, Angkasa Pura I menyediakan galeri seluas 1.513 meter persegi untuk merangkul sekitar 300-600 UMKM lokal Yogyakarta dan sekitarnya," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Jumat (26/6/2020).Angkasa Pura I berupaya untuk meningkatkan kelas produk-produk UMKM lokal dengan melibatkan para pelaku UMKM di galeri-galeri UMKM yang ada di bandara, sehingga dapat meningkatkan peluang produk-produk mereka untuk diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat, baik domestik maupun internasional. Salah satunya Galeri UMKM di YIA bernama Pasar Kota Gede yang juga merupakan area khusus UMKM terbesar di Indonesia. Pasar Kota Gede di YIA melibatkan tidak hanya pelaku UMKM di Yogyakarta, tapi juga Magelang, Purworejo, Klaten, dan daerah lain di Jawa Tengah.Galeri UMKM di YIA terdapat di terminal keberangkatan domestik. Menampilkan berbagai gerai produk batik, produk olahan coklat, batik kayu, produk olahan aloevera, jamu herbal, dan makanan khas lokal lainnya.Di di exhibition hall lantai 1 terminal penumpang Bandara Ahmad Yani, terdapat galeri UMKM seluas 120 meter persegi. Beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB di mana terdapat sekitar 70 UMKM yang menjadi mitra galeri dengan 748 jenis produk. "Galeri ini dilengkapi dengan anjungan monitor layar sentuh dengan konten e-commerce Jawa Tengah Sadewa G-2 Market yang memberikan informasi katalog produk unggulan di Jateng," katanya. Terdapat lima zona dalam galeri ini yaitu zona pakaian yang berisi batik, tenun, bordir, kain lukis, mukena, kerudung dan syal; zona kedua yang berisi aksesoris yang menjual aneka ragam kerajinan tangan berupa tas wanita, topi, dekorasi rumah, mainan anak tradisional, dan sejenisnya.Zona ketiga yang merupakan zona makanan kemasan; zona food and beverages yang menjual roti bekatul, mie ongkok instan, seduhan kopi dan coklat bubuk yang bisa langsung dinikmati; serta zona activity corner yang merupakan tempat pertunjukkan seperti demo membatik, kain lukis, sajian kopi, tarian tradisional, dan lainnya."Kami berkomitmen turut serta memajukan perekonomian daerah. Salah satunya upayanya adalah dengan memberikan peluang bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan memperluas pangsa pasar bagi produk-produknya melalui keberadaan galeri UMKM di bandara-bandara Angkasa Pura I," ujar Faik Fahmi. (omy)