BEKASI (BeritaTrans.com) - Kawasan Bekasi tidak hanya menyumbangkan pekerja untuk Jakarta, tetapi juga menyediakan lapangan kerja bagi warga Ibukota.Banyaknya kawasan industri terutama di Cibutung dan Cikarang, Kabupaten Bekasi, membutuhkan tenaga kerja. Banyak warga Jakarta memanfaatkan peluang itu.

Tinggal di Jakarta dan bekerja di Bekasi setiap hari menyebabkan mereka membutuhkan jasa transportasi publik. Kereta rel listrik (KRL) atau commuter line menjadi pilihan utama.

Karena pilihan itu maka setiap pagi, KRL arah Stasiun Bekasi mengangkut banyak penumpang, yang sebagian besar pekerja. Sedangkan saat sore, penumpang ramaikan kereta dari Bekasi arah Jakarta.Mayoritas kaum komuter itu memilih transit di Stasiun Bekasi. Di stasiun itu, mereka turun untuk kembali naik KRL tujuan Tambun, Cibitung dan Cikarang."Saya biasa dari Manggarai naik yang KRL ada aja dulu ke arah Bekasi, ini mau ke Cibitung, biasanya memang nunggu sebentar nanti lanjut lagi," tutur Helmi, kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Jumat (17/7/2020).Warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu mengutarakan setiap hari kerja bolak-balik Jakarta-Bekasi karena bekerja di satu pabrik di Cibitung.Hal senada dikemukakan Dini Astuti, yang memilih transit di Stasiun Bekasi dan menunggu KRL arah Cikarang. "Nggak lama kok nunggunya," ujar pegawai salah satu hotel di Cikarang tersebut.Mereka mengaku memilih KRL karena relatif lebih murah ketimbang naik bus dan tidak terjebak macet di perjalanan.Selain itu, plihan kepada KRL karena tidak pernah padat. Karena arahnya justru berlawanan dengan mayoritas oeang berangkat atau pulang kerja. (fahmi).