NGANJUK (BeritaTrans.com) Truk bermuatan pasir ringsek setelah tertabrak kereta api saat hendak melintasi rel tanpa palang pintu di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Rabu (9/9/2020). Akibat kejadian itu, sopir truk, Imam Ahmadi 930) warga Desa Girirejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk tewas seketika setelah terlempar sejauh 25 dari lokasi kejadian.Warga yang melihat kejadian itu langsung berupaya menolong korban dan mengevakuasi ke RSUD Nganjuk.Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Marita Dyah Anggraini mengatakan, peristiwa kecelakaan maut itu bermula saat truk yang mengangkut pasir hendak menyebrangi perlintasan kereta api dari selatan ke utara. Karena tidak memperhatikan kondisi rel, sopir truk langsung saja nyelonong dan tidak menyadari jika dari arah barat ada kereta api (KA) Kahuripan yang sedang melaju dari Bandung ke Blitar dnegan kecepatan tinggi, katanya di lokasi kejadian.Akibat jarak yang sangat dekat, dalam hitungan detik truk nahas itu langsung ditabrak KA hingga hancur. Sopir truk bahkan terlempar keluar hingga sejauh 25 meter dari lokasi kejadian.Kasus kecelakaan tersebut kini sudah ditangani petugas Unit Lakalantas Polres Nganjuk. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga. (lia/sumber:inews)