India Terbangkan Jet Tempur Buatan Prancis di Dekat Perbatasan China

  • Oleh :

Selasa, 22/Sep/2020 08:50 WIB


NEW DELHI (BeritaTrans.com) - Angkatan Udara (AU) India disebut telah melakukan uji terbang jet tempur Rafale buatan Prancis di atas wilayah perbatasan yang diperebutkan dengan China. Manuver militer India diyakini sebagai penegasan kesiapan peralatan tempur mereka.India menjalin kesepakatan dengan Prancis untuk pembelian 36 jet Rafale dengan nilai 9,4 miliar US dolar. Prancis telah mengirimkan lima jet tempur sebagai paket pertama.Jet-jet tersebut dilaporkan telah diuji terbang oleh Angkatan Udara India pada 10 September lalu. Namun, pengumuman penerbangan itu baru keluar saat komandan militer China dan India memasuki tahap akhir pembicaraan untuk meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan dua negara.Pada Senin (22/9/2020) fotografer AFP menyaksikan jet Rafale terbang di atas ibu kota Ladakh, Leh, pada Senin (21/9/2020) waktu setempat.Kementerian Pertahanan mengatakan selama uji terbang pesawat-pesawat tempur tersebut sudah terbang dan membiasakan manuver di lingkungan operasi India. Namun, Kemhan India tidak secara spesifik menyebut uji terbang tersebut melintasi Ladakh."Rafale telah menjalani latihan intensif yang terintegrasi dengan armada tempur lain termasuk uji tembak senjata canggih," demikian pernyataan Kemhan India dikutip dari AFP, Selasa (22/9/2020) dinihari.Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, menyebut pengoperasian jet Rafale sebagai pesan kuat untuk musuh-musuh New Delhi. Pembelian jet Rafale, kata Rajnath, merupakan salah satu dari sejumlah peningkatan alat pertahanan negara guna menangkal potensi ancaman dari musuh.Militer China dan India sempat terlibat bentrokan pada Juni lalu di wilayah perbatasan di Ladakh, Himalaya, yang menyebabkan 20 tentara India meninggal dunia. Sedangkan China meskipun mengakui ada tentaranya yang jadi korban namun tidak mengungkap berapa jumlahnya.Insiden itu memicu ketengangan dua negara di wilayah perbatasan semakin memanas. China menempatkan serta membangun struktur yang diyakini sebagai basis militer di Lembah Galwan, sedangkan India menambah kehadirna tentara serta peralatan tempur lainnya seperti mobil peluncur rudal di sepanjang sungai Galwan. (lia/sumber:inews)