Rute Penerbangan Internasional di Soetta Dibuka Lagi

  • Oleh :

Rabu, 14/Okt/2020 21:50 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pergerakan pesawat rute internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus ditingkatkan pada Kuartal IV 2020. PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan banyak rute yang sebelumnya tutup karena pandemi Covid-19, untuk segera buka lagi.Bahkan, dalam waktu dekat, Indonesia dan Singapura akan mengimplementasikan Reciprocal Green Lane (RGL) di dalam program Safe Travel Corridor. Melalui RGL, kedua negara membuka penerbangan khusus bagi perjalanan bisnis, diplomatik dan kedinasan.Bandara yang ditunjuk pemerintah Indonesia di dalam skema RGL ini adalah Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini operasional Bandara Soekarno-Hatta juga merujuk ke Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 26/2020, yang menjadi salah satu dasar dari penerapan RGL Indonesia - Singapura."PT Angkasa Pura II berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan [KKP Kemenkes] supaya penerapan RGL Indonesia - Singapura ini berjalan lancar di Bandara Soekarno-Hatta. Segala sesuatunya sudah kami siapkan, termasuk check point pemeriksaan kesehatan dan dokumen perjalanan," jelas President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam pernyataannya, Rabu (14/10/20).Sementara itu, aktivitas rute internasional lainnya yang diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat adalah penerbangan ke Arab Saudi seiring dengan rencana dibukanya perizinan ibadah umrah bagi WNI. Berdasarkan informasi, ibadah umrah bagi WNI akan dibuka mulai November 2020.Awaluddin menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung kelancaran penerbangan umrah tersebut khususnya di kantong-kantong keberangkatan seperti Bandara Soekarno-Hatta. Dalam waktu dekat, ia juga akan mengusulkan adanya Airport Corridor Arrangement Initiatives untuk mewujudkan safe travel di penerbangan rute Jakarta - Jeddah, Arab Saudi.Adapun di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sedikitnya 12 maskapai yang melayani penerbangan internasional dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai sekitar 60 pergerakan setiap harinya.Pada Kuartal III/2020, jumlah penumpang pesawat di 19 bandara tercatat 5,42 juta orang atau melonjak 247,43% dibandingkan dengan Kuartal II/2020 sebanyak 1,56 juta orang. Sementara, untuk pergerakan pesawat naik 107,7% atau dari 33.871 penerbangan menjadi 70.351 penerbangan.Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang sepanjang Juli - September 2020 mencapai 3,16 juta orang atau meroket sekitar 256% dibandingkan dengan April - Juni 2020 sebesar 885.943 orang. Sementara itu, pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta naik 114% menjadi 40.596 penerbangan.Muhammad Awaluddin mengatakan peningkatan signifikan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat ini menandakan kepercayaan masyarakat mulai pulih di tengah pandemi."Kenaikan penumpang dan pergerakan pesawat pada Kuartal III/2020 sangat tinggi yang menandakan kepercayaan masyarakat semakin pulih karena bandara PT Angkasa Pura II menerapkan berbagai upaya pencegahan Covid-19," urainya. (fhm/sumber:cnbc)

Tags :