TANGERANG (BeritaTrans.com) - Suasana Sabtu (17/10/2020) pagi di Bandara Soekarno-Hatta diramaikan oleh kehadiran anak-anak bersama emaknya, yang hendak terbang.

Di Terminal 2 bandara kelolaan PT Angkasa Pura II itu tampak banyak bocah begitu ceria duduk di troli dengan bersandar ke tas bagasi. Terkadang mereka berteriak-teriak kegirangan. Sedangkan emaknya sambil mendorong troli tampak senyum-senyum melihat aksi buah hatinya. Walau terasa berat mendorong troli mengangkut bagasi dana anak, perempuan-perempuan itu terus berjalan untuk antre di lajur pemeriksaan validasi rapid test.Emak-emak dan anak-anak itu mengenakan masker. Menjaga jarak saat menyusuri terminal keberangkatan dan di lajur antrean."Kami akan ke Makassar. Weekend di sana. Minggu malam balik lagi," tutur Rudha, yang bersama dua buah hatinya, hendak terbang dengan Batik Air menuju Bandara Siotan Hasanuddin.Dia menuturkan sudah lelah dibelenggu oleh pandemi Covid-19, karenanya butuh penyegaran suasana. "Saya yakin kok nggak akan terkena Covid-19 di bandara dan pesawat. Pasti aman," cetusnya.Dia menegaskan tidak perlu takut naik pesawat. "Bandaranya steril. Pesawatnya steril. Jadi apa yang harus ditakutkan? Ke pasar aja berani kok," ujarnya. BeritaTrans.com dan Aksi.id menilai pernyataan emak-emak itu memang benar. Karena selama ini operator bandara dan pesawat sangat concern dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Paling anyar PT Angkasa Pura II (Persero) memperkenalkan konsep biosecurity management dan biosafety management di sektor kebandarudaraan nasional dalam menghadapi tantangan berat COVID-19. Kedua konsep itu merupakan upaya dalam menjamin kesehatan bagi traveler dan pekerja/staf di 19 bandara. Jadi hayu tetap semangat terbang, gaes!(awe).