JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seluruh taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dipulangkan dari asrama. Mereka akan belajar dengan sistem jarak jauh.Pemulangan taruna dari asrama di kawasan Marunda, Jakarta Utara, itu, Ketua STIP Amiruddin mengemukakan menyusul adanya 16 taruna menderita Covid-19 dan kini dirawat di Wisma Atlet.Kepada Aksi.id dan BeritaTrans.com, Senin (19/10/2020), dia menuturkan sebelum dipulangkan, ratusan taruna harus melalui pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan antigen rapid test.Sebanyak 616 taruna dinyatakan non-reaktif dalam test, yang dilaksanakan selama dua hari. Mereka telah dipulangkan dari asrama.Untuk memudahkan taruna pulang ke rumah, mantan Syahbandar Tanjung Priok tersebut mengungkapkan STIP menyediakan bus gratis.Taruna akan belajar jarak jauh. "Proses belajar dan mengajar dengan sistem daring ini sudah biasa dilakukan taruna dan pengajar," ujarnya.Selama proses belajar jarak jauh, dia menuturkan taruna diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. "Mereka juga harus menghindarkan kerumunan," ujarnya.Disinfeksi AsramaParalel dengan proses pemulangan taruna, dia mengutarakan STIP kembali menggelar aksi disinfeksi seluruh area publik, terutama asrama."Asrama, ruang praktik, lapangan olahraga, masjid, ruangan dosen, ruang administrasi disterilisasi dengan disinfektan," ungkapnya.Penanganan terhadap taruna dan disinfeksi itu, Amiruddin menjelaskan merupakan bagian dari arahan Menteri Perhubungan dan Kepala BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan.Lalu kapan taruna akan kembali ke kampus?"Kami akan mengevaluasi terlebih dahulu. Jadi tergantung hasil evaluasi. Kami akan sampaikan hasil evaluasi untuk mendapatkan persetujuan dari Kepala BPSDM," cetusnya. Yang pasti, dia mengemukakan taruna harus membawa surat bebas Covid-19 ketika nanti kembali ke asrama.(awe).