Capt Roni Fahmi: Dukung Konsep Green Port Pelabuhan Sunda Kelapa

  • Oleh :

Selasa, 20/Okt/2020 14:17 WIB


IMG_20191227_162027-1_resize_91JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kesepakatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pemprov DKI Jakarta, serta PT Pelabuhan IndonesiaIndonesia II (Persero) dalam menetapkan pelabuhan Sunda Kelapa sebagai Heritage Port akan segera tertuang di Rencana Induk Pelabuhan (RIP) pada tahun 2021 mendatang.IMG_20191227_162137~2_resize_7Kepala KSOP Sunda Kelapa, Capt Roni Fahmi mengatakan, bahwa implementasi kesepakatan terkait pengembangan kawasan Sunda Kelapa Heritage Port bakal didukung master plan atau RIP yang sekaligus jadi acuan pengembangan wilayah pariwisata tersebut.Melalui penerbitan RIP, terang Roni, kawasan Sunda Kelapa sebagai Heritage Port akan merenovasi fasilitas dermaga pelayaran rakyat (Pelra), menyediakan terminal multipurpose, terminal kapal yacht, membangun mal, hotel yang terintegrasi dengan area wisata Kota Tua."Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub bersama Pemprov DKI Jakarta dan Pelindo telah berulang kali menggelar rapat koordinasi guna kesepakatan merealisasikan RIP sebagai acuan pengembangan Sunda Kelapa, jelas Capt.Roni Fahmi.Adapun program jangka pendek tahun 2021- 2025, pelabuhan Sunda Kelapa sebagai historical and heritage tourism bakal menerapkan konsep Green Port yakni ruang terbuka hijau (RTH) 30% yang berwawasan lingkungan serta mengutamakan aspek kebersihan."Penerapan konsep green port sangat membutuhkan peran aktif seluruh stakeholders, khususnya upaya peningkatan kebersihan antara lain terkait sarana pelayanan, sosialisasi K3, dan fasilitas penampungan limbah," pungkasnya.(amt)

Tags :