Penerapan Inaportnet di Pelabuhan Batam Dimulai

  • Oleh :

Kamis, 05/Nov/2020 18:43 WIB


BATAM (BeritaTrans.com) - Inaporrnet di Pelabuhan Batam dimulai. Ini merupakan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam terus berupaya menjamin keselamatan pelayaran dengan meningkatkan pelayanan kapal dan barang.Peluncuran Go Live penerapan sistem Inaportnet di Pelabuhan Batam dilakukan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Antoni Arif Priadi mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas, Kemenkomar, Sahat Manaor Panggabean, para pejabat Kantor Kesyahbanadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam beserta seluruh stakeholders bidang pelayaran di Pelabuhan Batam, Kamis (5/11/2020).Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi mengatakan bahwa penerapan Inapornet di Pelabuhan merupakan salah satu upaya guna mengantisipasi perkembangan sistem Informasi yang begitu pesat dalam segala aspek kehidupan"Apalagi di masa pandemi seperti saat ini dampak Teknologi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengurangi tatap muka dan kerumunan masyarakat termasuk dalam pelayanan di bidang pelayaran," ujarnya.Untuk itu, penerapan Inaportnet di pelabuhan adalah langkah yang tepat, karena dapat mengubah proses layanan kapal dan barang di pelabuhan yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi proses digital dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi.Menurutnya dengan diterapkannya sistem Inaportnet di Pelabuhan termasuk di Pelabuhan Batam diharapkan akan meningkatkan pelyananan kapal dan barang, mempermudah melakukan pengawasan, pengendalian dan pengaturan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan."Selain itu juga mempermudah memeroleh data dan yang utama adalah mendukung terciptanya keselamatan berlayar," ungkapnya.Di era globalisasi yang serba digital ini, setiap Pelabuhan dituntut untuk melakukan layanan dengan cepat, mudah, dan transparan untuk dapat bersaing di tingkat global.Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam yang diwakili oleh Kabid. Keselamatan Berlayar, Patroli dan Penegakan Hukum, Eko Priyo Handoyo dalam laporannya mengatakan bahwa penerapan go live Inaportnet di Pelabuhan Batam merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut UM.006/132/9/DJPL/2019 pada 16 September 2019 tentang Penerapan Inaportnet.Dilakukan dengan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan BUP BP Batam dan Asosiasi, untuk menyusun rencana dan bertekad dapat mengimplementasikan Inaportnet di Pelabuhan Batam pada Tahun 2020 ini.Sebelum diberlakukannya Inaportnet di Pelabuhan Batam, pihak KSOP Khusus Batam juga telah melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai inaportnet kepada para stakeholder terkait seperti Perusahaan Pelayaran (SIUPPAL & SIUKK), Perusahaan Bongkar Muat dan Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi berkeja sama dengan Diektorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut serta Tim Pengembang Inaportnet Ditjen Hubla."Adapun sosialisasi dan pelatihan terbagi menjadi tiga tahap dan yang telah dilaksanakan pada bulan September dan Oktober 2020 dengan diikuti oleh 50 peserta pada setiap tahap pelatihan," kata Eko.Selain itu, menurutnya, keberhasilan penerapan Inapornet di Pelabuhan Batam merupakan langkah dan kemauan yang kuat dari berbagai pihak khususnya pengguna jasa dalam menginput data-data dengan lengkap dan benar, serta komunikasi yang baik dari seluruh stakeholder yang terlibat di dalamnya."Sistem aplikasi Inaportnet untuk pelabuhan Batam ini, telah melalui beberapa kali penyesuaian karena sedikit berbeda dengan sistem Inaportnet yang diterapkan di pelabuhan lain di Indonesia, yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia sehingga komunikasi harus terus dibangun antara Kantor KSOP Khusus Batam, BUP BP Batam, Direktorat LALA dan Tim IT Inaport agar tercipta integrasi sistem Inapornet yang sudah terbangun oleh Ditjen Hubla dan aplikasi yang dimiliki oleh BP Batam," tutup Eko. (omy)