Bangun SDM Transportasi Udara Butuh Kolaborasi dan Inovasi

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 06/Nov/2020 11:01 WIB


YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Perhubungan Udara menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) guna membangun SDM transportasi udara yang kompeten melalui kolaborasi dan inovasi menuju Indonesia Maju. Acara ini dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo sekaligus memberikan Keynote Speech terkait tema kegiatan ini yaitu Melalui Inovasi dan Kolaborasi Kita Kembangkan SDM Penerbangan Untuk Mendukung Indonesia Maju, dengan mengacu pada protokol kesehatan selama pandemi Covid-19."Dalam kondisi pandemi saat ini, dunia penerbangan mengalami tekanan yang luar biasa dalam hal pelayanan jasa transportasi udara. Begitu pula dengan dunia pendidikan dan pelatihan di bidang penerbangan. Untuk dapat menghadapi kondisi tersebut diperlukan kemampuan adaptasi yang cepat di era new normal seperti sekarang ini," tutur Suguhardjo di Yogyakarta, Kamis (5/11/2020).Sesuai dengan tema yang diusung dalam Rakornis ini, kata dia, inovasi menjadi sebuah keniscayaan bagi suatu negara untuk maju.Dia mengapresiasi inisiatif PPSDMPU yang telah menyelenggarakan Rakornis dan Lomba Inovasi yang melibatkan seluruh sekolah di lingkungan PPSDMPU."Saya mengapresiasi salah satu inovasi yang diciptakan oleh salah satu sekolah PPSDMPU, yakni teknologi Virtual Reality yang saat ini sangat kita butuhkan untuk dapat menyelenggarakan pendidikan secara jarak jauh dikarenakan kondisi pandemi," ungkapnya.Tak hanya itu, kolaborasi juga menjadi penting untuk dapat mewujudkan Quadruple Helix dan link and match antara lembaga pendidikan, kebutuhan industri, pemerintah serta masyarakat."Diharapkan penyelenggaraan Rakornis ini dapat menjadi wahana untuk semakin meningkatkan kinerja organisasi dan kelembagaan sehingga mampu mewujudkan terpenuhinya kebutuhan SDM transportasi udara yang berkualitas," imbuh SugihardjoDia juga mengingatkan pentingnya dilakukan evaluasi kelembagaan guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan sehingga mampu menghasilkan SMD yang kompeten dan andal.Sebagaimana diketahui, saat ini BPSDMP telah memfokuskan arah dan strategi pengembangan vokasi di sektor perhubungan untuk mencapai kondisi yang diharapkan."Yaitu peningkatan prosentase serapan lulusan, kualitas lulusan untuk bersaing di pasar Internasional, prodi dan kurikulum yang lebih adaptif pada kebutuhan pasar, peningkatan akreditasi, peningkatan relevansi dan daya saing lembaga diklat, link and match antara diklat, kompetensi dan kebutuhan pasar terkini, serta peningkatan jumlah publikasi jurnal ilmiah nasional dan internasional, paparnya.Oleh karena itu, Sugihardjo berharap melalui Rakornis ini PPSDMPU dan para stakeholder dapat bersinergi dalam mengadaptasi informasi isu aktual dan strategis terkait sektor SDM guna menciptakan lulusan yang kompeten dan berdaya saing serta sesuai dengan kebutuhan industri.Dengan dilaksanakannya Rakornis ini diharapkan dapat terwujud sinergi dalam membangun SDM transportasi menuju Indonesia Maju yang berjalan efektif dengan adanya koordinasi dan kolaborasi yang harmonis antara BPSDM Perhubungan dengan stakeholder terkait, seperti regulator, lembaga maupun praktisi pendidikan terbaik yang merupakan satu unsur yang saling terintegrasi satu sama lain," imbuhnya.Kepala PPSDM Perhubungan Udara, Heri Sudarmaji, menambahkan, pihaknya bertanggungjawab dalam pembangunan kompetensi SDM transportasi udara yang unggul dan siap memenuhi kebutuhan transportasi Indonesia, sehingga perlu mengevaluasi, mengkoordinasikan, dan mensinergikan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pengembangan SDM Perhubungan matra udara.Melalui lembaga diklat penerbangan di bawah naungannya, PPSDMPU terus berupaya melakukan pembenahan untuk menuju smart campus guna mewujudkan lembaga pendidikan dan pelatihan world class," ujar Heri.Tahun ini PPSDMPU sedang berkolaborasi dengan UPT matra udara melaksanakan Rakornis yang dimulai 4 hingga 6 November 2020 bertempat di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta.Tujuannya sebagai wahana peningkatan organisasi dan kelembagaan sehingga dapat memenuhi kualitas dan kuantitas SDM transportasi udara berdasarkan kebutuhan regulator, operator dan industri penerbangan.Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan MoU antara ALDIKAPI dengan PPSDMPU serta pendandatanganan MoA antara Politeknik Penerbangan Surabaya dengan STTKD Yogyakarta.Turut hadiri stakeholder terkait, yaitu Inspektur I Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Perhubungan, Kepala Biro Keuangan Kementerian Perhubungan, Para Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Ketua Umum ALDIKAPI, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dan Para Kepala UPT di Lingkungan Pusat Pengembangan SDM Hubud. (omy)