Tak Ingin Sama dengan Bus Lain, PO Rosalia Indah Pakai Kaca Samping Lebar

  • Oleh :

Minggu, 08/Nov/2020 16:05 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah asal Karanganyar, Jawa Tengah, ini tampaknya tidak ingin ada yang menyamai bus besutannya di jalanan. Karena bus niaga miliknya diberikan setuhan khas berbeda dengan bus pada umumnya.Kendaraan niaga yang dikustomisasi meliputi bus tingkat dari karoseri Adiputro dengan bentuk selendang yang berbeda. Kemudian, ada juga bus buatan Laksana dan Tentrem yang dihilangkan efek desain floating roof.Ada satu bus lagi dengan tampilan yang sangat unik milik PO Rosalia Indah, bahkan bisa dikatakan satu-satunya. Bodi bus ini secara desain mirip dengan Jetbus HDD dari Adiputro, tetapi keunikannya ada di kaca samping yang sangat lebar.Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya, mengatakan, berdasarkan kode di pintu, dinamai HDD 507. Sebelumnya bus ini bukan untuk trayek antarkota antarprovinsi (AKAP), melainkan bekas PB.Dulu di Rosalia Indah ada nama lambung PB, entah kepanjangan dari Private Bus atau Pariwisata Bus. Yang jelas, dulu bus ini pernah dibuat kampanye Partai Demokrat, ucap Dimas kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).Dimas mengatakan, tampilan bus yang sekarang, dengan muka khas Jetbus 3+ merupakan hasil rombakan yang kesekian kalinya. Namun, untuk model kaca samping yang lebar itu, memang permintaan khusus Rosalia Indah.Kaca samping yang lebar itu asli buatan Adiputro, bukan dari rombakan. Jadi bus ini memang permintaan khusus, kata Dimas.Selain itu, selendang Voyager yang digunakan juga dibuat unik. Selendang Voyager yang bentuknya pipih dibuat jadi lebih panjang ke bawah, sampai ke bagian dasar jendela samping.PO Rosalia Indah ini biasanya melakukan rombakan bodinya sendiri, bukan di karoseri Adiputro, kata dia.Kendaraan niaga seperti bus dan truk memiliki dimensi yang besar, sehingga memiliki titik buta atau blind spot yang besar. Salah satu keunikan dari truk dan bus yaitu ketika ingin mundur, akan terdengar nada.Nada ini fungsinya memberi peringatan pada kendaraan lain di sekitar bus, kalau hendak mundur.Nada yang dikeluarkan bisa berbeda-beda, tergantung dari pabrikan sasisnya. Biasanya nadanya berulang, seperti beep atau nit dan hanya aktif ketika memasukkan transmisi mundur. Begitu sudah netral, suara tersebut hilang, tidak aktif lagi.Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, kalau nada tersebut dinamakan reverse buzzer. Biasanya tergantung dari sasisnya, apakah sudah termasuk atau tidak.Yang sudah termasuk reverse buzzer biasanya unit bus medium sama Hino. Setahu saya kalau Mercedes Benz dan Scania enggak ada, ucap Dimas kepada wartawan, Rabu (28/10/2020).Posisi speaker reverse buzzer ini berada di ruang mesin belakang, atau di bagian belakang untuk bus medium. Ditempatkan di belakang agar lebih jelas terdengar ketika bus sedang mundur. Bagi yang tidak termasuk, bisa menambahkan sendiri.Bahkan saat ini, sudah ada berbagai aksesoris reverse buzzer. Aksesoris ini bukan hanya mengeluarkan suara berulang, tetapi bisa diganti dengan nada lain, seperti suara gamelan, atau potongan lagu, selama formatnya sama.Misalnya seperti salah satu bus milik PO Haryanto, ketika mundur, bus ini mengeluarkan suara gamelan. Selain itu ada juga salah satu PO pariwisata, Dian Trans yang mengeluarkan nada lagu Despacito saat memasukkan gigi mundur. (dan/Kompas/Foto: Kompas)