Jet Tempur F-16 Taiwan Hilang Saat Latihan Militer

  • Oleh : Dahlia

Rabu, 18/Nov/2020 16:13 WIB
Ilustrasi Jet tempur F-16 Ilustrasi Jet tempur F-16

Jakarta (BeritaTrans.com) - Jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Taiwan hilang di lepas pantai timur negara itu pada Selasa (17/11) malam. Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan operasi pencarian masih berlangsung.

F-16 menghilang dari layar radar pada 18.07 sekitar 17 kilometer di timur laut Pangkalan Udara Hualien, dua menit setelah lepas landas dari pangkalan. Jet tempur itu terbang dalam rangka latihan di malam hari.
 
Dilansir Taipei Times Rabu (18/11), F-16 nomor seri 6672 itu dikemudikan oleh Kolonel Chiang Cheng-chih.
 

Baca Juga:
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Bahas Program Pelatihan Pilot Jet Tempur TNI AU

Pusat Komando Penyelamatan Nasional dalam pernyataannya mengatakan helikopter Black Hawk dan kapal Administrasi Penjaga Pantai telah dikirim ke daerah itu untuk mencari pesawat dan pilotnya.
 
Juru bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang mengatakan Presiden Tsai Ing-wen berharap masyarakat memanjatkan doa untuk Chiang sehingga tim pencari dapat kembali dengan membawa kabar baik.
 
Tsai pada hari itu juga menghadiri upacara peringatan untuk menghormati kapten angkatan udara Chu Kuan-meng (29) yang meninggal pada 29 Oktober ketika jet F-5E miliknya jatuh ke laut setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Chihhang di wilayah Taitung.
 

Berpidato di dinas pangkalan Chihhang, Tsai menyampaikan terima kasih kepada Chu atas dedikasi dan pengorbanan yang ia lakukan untuk melindungi bangsa.
 
Chu pangkatnya dinaikkan menjadi letnan kolonel anumerta, sementara Komandan Angkatan Udara Hatever Hou-chi juga memberinya Order of Loyalty and Valor yang diterima oleh ayahnya.
 
Dalam upacara itu, empat jet F-5 diterbangkan untuk memberi penghormatan kepada prajurit yang gugur. Chu akan dimakamkan di Kuil Martir angkatan udara di New Taipei City.
 
F-5E yang dikemudikannya jatuh ke laut kurang dari dua menit setelah lepas landas dari pangkalan pada pukul 7.29 pagi pada 29 Oktober. Meskipun berhasil keluar dari pesawat, dia meninggal karena luka-luka pada pukul 9.27 pagi.
 

Baca Juga:
Indonesia Siapkan Jet Tempur `Siluman` 2040

Investigasi militer atas kecelakaan itu masih berlangsung.
 
Pada 1992, Taiwan membeli 150 F-16 dari Amerika Serikat dan batch pertama dikirim pada 1997. Sebelum insiden tadi malam, ada tujuh kecelakaan F-16 yang dilaporkan selama misi pelatihan. (lia/sumber:cnnindonesia.com)

Baca Juga:
66 Pesawat Tempur dan 14 Kapal Perang China Masuki Kawasan Taiwan