LUMAJANG (BeritaTrans.com) - Kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Pegunungan Tengger, Dusun Gedok, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang , Jawa Timur, pada Selasa, 24 November 2020.

Sebuah pikap Mitsubishi L300 berpenumpang di bak melaju tak terkendali di jalan menurun dan berkelok kemudian terguling hebat dan masuk ke dasar jurang sedalam kurang lebih 100 meter.

Baca Juga:
Mobil Pikap Hangus Terbakar di Jalan Daan Mogot, Ini Penyebabnya

Kecelakaan itu berhasil diabadikan warga melalui video telepon genggam dan viral di media sosial.

Bak film laga, terlihat pikap melaju tak terkendali dari atas dengan pola meliuk-liuk,  seolah-olah mengerem namun mobil terus meluncur seperti salah satu adegan film.

Baca Juga:
Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Pikap Hantam Truk Muatan Pupuk di Sumedang

Kemudian terdengar suara 'brak' ketika pikap berwarna gelap itu menabrak pohon cemara. Pikap terpental dan jatuh di bibir jurang dalam terbalik.

Di saat bersamaan, tiga penumpang yang ada di bak belakang ikut terpental. Tak lama kemudian, pikap terguling-guling hebat ke dasar jurang.

Baca Juga:
Begini Kondisi 18 Penumpang Mobil Pikap Terguling di Banyuwangi

Satu penumpang terlihat mengejar namun tak berhasil. Sementara pengemudi pikap berhasil keluar dari kabin saat pikap terguling-guling.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan pikap nahas itu melaju dari arah utara ke selatan.

"Pada saat peringatan jalan yang ada terdapat sisa atau bekas material tanah longsor, (pikap) mengalami slip atau out of control , sehingga mengakibatkan laju kendaraan tersebut tidak stabil," kata Trunoyudo dikutip dari Viva.co.id.

Pikap kemudian menabrak pohon cemara yang berdiri di pinggir jalan atau bibir jurang.

Kendaraan itu terpental dan jatuh ke dalam jurang, lalu terguling-guling ke dasar jurang sedalam kurang seratus meter.

“Kendaraan jatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih seratus meter,” ujar Trunoyudo.

Pikap L300 bernopol N 8607 YF yang dikemudikan oleh Iswahyudi (40 tahun), warga Dusun Krajan, Argosari, Kecamatan Senduro.

Ia membawa tiga penumpang satu dusun, yakni Sukmo (25), Bambang (26), dan Heri (25). Ketiganya menumpang di bak bagian belakang pikap yang terbuka.

"Korban jiwa nihil. Hanya kerugian materi sekitar tiga puluh juta rupiah," kata Trunoyudo. (fahmi)