Di HUT Ke-74, DAMRI Kian Serius Kelola Bus Listrik Ramah Lingkungan

  • Oleh : Ahmad

Rabu, 25/Nov/2020 16:01 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) – DAMRI semakin serius mengelola bus listrik sebagai moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Keseriusan dan kesiapan tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis charger station dari PT Spora Teknika Indonesia kepada Direksi DAMRI pada saat peringatan ulang tahun ke-74 DAMRI yang dilaksanakan di Kantor Pusat DAMRI, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:
DAMRI Tambah Armada Baru Premium untuk Rute Menuju Lampung

Dengan charger station, DAMRI mulai melengkapi fasilitas yang dibutuhkan untuk rencana operasional bus listrik. Di samping itu, fasilitas ini nantinya dapat digunakan masyarakat umum untuk mengisi daya pada kendaraan listrik mereka.

Melalui penggunaan bus listrik, DAMRI mulai berinovasi untuk penggunaan alat produksi dengan energi lebih ramah lingkungan, resiliensi, berkelanjutan, inovatif, modern, dan berbasis teknologi mutakhir untuk mendukung konektivitas transportasi darat. 

Baca Juga:
DAMRI Gelar Donor Darah Wujudkan Kehidupan Sehat Bagi Sekitar

Penyerahan secara simbolis tersebut diterima oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Sandry Pasambuna dengan disaksikan jajaran Direksi dan para anggota Dewan Pengawas DAMRI. 

Acara peringatan ulang tahun tersebut juga diikuti oleh seluruh Insan DAMRI yang tersebar di seluruh Indonesia secara virtual.

Baca Juga:
DAMRI Jual 89 Ribu Tiket Lebih, Periode Perjalanan Sampai 23 April 2024

Peringatan HUT DAMRI tahun ini tidak menghadirkan peserta secara langsung sebanyak peringatan pada tahun-tahun sebelumnya, mengingat masih adanya pandemi COVID-19 di Indonesia. 

Peringatan ulang tahun bertemakan “Bersama Kita Bisa” tersebut merupakan perwujudan dari rasa syukur dan tekad kuat jajaran DAMRI untuk mendorong perubahan perusahaan yang lebih profesional dan berfokus pada pengembangan. 

Menghadapi tantangan yang luar biasa akibat adanya wabah COVID-19 yang melanda sejak awal tahun 2020, DAMRI senantiasa memastikan untuk tetap memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat di Indonesia secara aman sesuai dengan protokol kesehatan.

DAMRI juga telah menerima prototipe kendaraan untuk uji coba bus medium bermesin belakang pertama di Indonesia dari PT Asian Auto Internasional (AAI), yang akan dioperasikan untuk mendukung kebutuhan angkutan di Jakarta. Serah terima dilaksanakan di Kantor Cabang Angkutan Bandara Soekarno-Hatta dalam rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-74.

Raih Sertifikat ISO 45001:2018

Pertambahan usia DAMRI juga dibarengi dengan fokus pada penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). 

Hal ini dibuktikan dengan perolehan sertifikat ISO 45001:2018 yang telah disertifikasi oleh Badan Sertifikasi TUV Rheinland Indonesia. Sertifikat ISO 45001:2018 ini diserahkan oleh Direktur TUV Rheinland Indonesia I Nyoman Susila kepada Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Sandry Pasambuna.

ISO 45001:2018 merupakan standar internasional untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang menggantikan standar OHSAS 18001. ISO 45001 didasarkan pada ISO Guide 83 (“Annex SL”) yang dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen lainnya karena mempunyai pola struktur standar terkini dan mampu menunjang dalam peningkatan aspek K3 di perusahaan. 

Selain itu, ISO 45001:2018 mensyaratkan integritas penggabungan dari aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam keseluruhan sistem manajemen organisasi, yang mampu mendorong manajemen pucuk untuk memiliki peran kepemimpinan yang kuat terhadap sistem manajemen K3. 

DAMRI berharap dengan penerapan Sistem Manajemen K3 ini, dapat meningkatkan operasional perusahaan, khususnya armada bus DAMRI maupun pelayanan di kantor yang aman dan selamat, sehingga dapat tercapai produktivitas yang optimal serta dapat membangun budaya K3 di setiap insan DAMRI.

Tentang DAMRI

Seperti diketahui DAMRI adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi darat. Berkantor pusat di Jakarta, DAMRI saat ini memiliki 4 Divisi Regional, 1 kantor Strategic Business Unit TransJakarta Busway (SBU TJBW), serta 58 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdiri sejak 25 November 1946, DAMRI berupaya menjadi perusahaan transportasi kelas dunia yang handal, berkinerja unggul, dan berkelanjutan, dengan menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam aktivitas usaha perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, DAMRI senantiasa mengedepankan aspek 4K, yaitu Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kesehatan) untuk penumpang dan pramudi.(ahmad)