Unggah Foto Masa Muda, Najwa Shihab Kenang Pengalaman Liputan di Atas Kapal Perang

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 26/Nov/2020 19:36 WIB
Foto: Instagram @najwashihab. Foto: Instagram @najwashihab.

Jakarta (BeritaTrans.com) - Jurnalis dan presenter Najwa Shihab mengunggah foto masa mudanya ketika bertugas sebagai reporter.

Foto yang diunggah di media sosial Instagram pada Rabu, 25 November 2020, tersebut memperlihatkan Najwa ketika masih berprofesi sebagai reporter politik dan hukum di Metro TV.

Dalam keterangan fotonya, Najwa pun mengenang masa belasan tahun yang lalu ketika ia meliput konflik di Ambalat.

 

“Foto-foto ini diambil bulan April 2005 di kawasan perairan Ambalat. Ketika itu, muncul ketegangan antara Malaysia dan Indonesia soal sengketa perbatasan wilayah,”  tulis Najwa, dikutip PORTAL JEMBER dari akun Instagram @najwashihab.

Najwa menambahkan, saat meliput konflik di kawasan Ambalat, ia harus melakukan liputan selama berhari-hari di atas kapal perang.

“Liputan berhari-hari di atas kapal perang ini bermula dari insiden penyerempetan kapal TNI AL dengan kapal Tentera Laut Diraja Malaysia,” imbuhnya.

Foto tersebut diunggah Najwa dalam rangka ulang tahun ke-20 Metro TV. Sebagaimana telah disebutkan, di awal kariernya, perempuan kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, ini pernah menjadi reporter di Metro TV sejak tahun 2001.

Dilansir PORTAL JEMBER dari berbagai sumber, selama berkarier sebagai reporter, Najwa pernah mendapatkan penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) atas laporan-laporannya dari Aceh saat bencana tsunami melanda kawasan tersebut di tahun 2004 silam.

Kemudian, di tahun 2006, Najwa terpilih menjadi Jurnalis Terbaik Metro TV dan masuk dalam nominasi Pembaca Berita Terbaik di ajang Panasonic Awards.

Pengakuan atas profesionalisme Najwa Shihab tak hanya datang dari luar negeri. Pada tahun 2007, Najwa masuk dalam nominasi Best Current Affairs/Talkshow Presenter di ajang bergengsi tingkat Asia, yakni Asian Television Awards.

Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia jurnalistik, Najwa akhirnya mendirikan Narasi TV. Bersama tim Narasi TV, Najwa telah melakukan investigasi terhadap kasus-kasus besar.

Di antaranya adalah memantau pergerakan kapal patroli China di Laut Natuna, menemukan kampung halaman Eddy Tansil di Tiongkok, mereportase CCTV di kediaman Novel Baswedan, hingga mengungkap pelaku pembakaran Hotel TransJakarta Sarinah. 

(lia/sumber:portaljember)