Menhub Bilang, Transportasi Dukung Pemulihan Sektor Pariwisata

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 27/Nov/2020 06:59 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi hadiri Rakornas Kenarekraf secara virtual (BkIP) Menhub Budi Karya Sumadi hadiri Rakornas Kenarekraf secara virtual (BkIP)

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) bilang, transportasi dukung penuh pemulihan pariwisata.

"Kemenhub siap mendukung pemulihan sektor pariwisata melalui pembangunan infrastuktur transportasi, untuk menciptakan konektivitas ke destinasi pariwisata super prioritas," tuturnya, Kamis (26/11/2020).

Di kawasan 5 bali baru pihaknya melakukan investasi pada pelabuhan, bandara, dan semua aktivitas. Bahkan tidak terbatas pada pembangunan tetapi juga bagaimana konektivitas antara kota dengan obyek wisata, antara bandara dengan kota, dan ini harus dilakukan bersama. 

Pendek kata, sektor pariwisata akan menjadi satu sasaran atau upaya kami mendukung upaya pemulihan ekonomi," ungkap dia.

Di masing-masing destinasi di kawasan 5 Bali Baru akan disiapkan sistem dan fasilitas khusus untuk mengakomodir turis-turis mancanegara yang menjadi konsumen potensial.

Ada karakter-karakter khusus yang dimiliki di kawasan 5 Bali Baru. Pertama Sulawesi Utara, di sana ada satu potensi wisatawan dari Asia Timur seperti Cina, Jepang, Korea. Secara sistematis.

"Kami membuat fasilitas transportasi yang ada di Manado itu untuk mengakomodasi turis dari Jepang, Cina, Dan Korea. Sebaliknya, Kualanamu berada dekat dengan India, oleh karenanya kita membuat fasilitas-fasilitas yang mengakomodasi turis dari India,” kata Menhub.

Selain itu, Kemenhub juga merencanakan membuat konektivitas langsung penerbangan internasional, pada daerah yang dianggap memiliki potensi luar biasa seperti Labuan Bajo dan Yogyakarta. 

Menhub menjelaskan, Labuan Bajo direncanakan akan terkoneksi langsung dengan Australia. Sementara Yogyakarta, dapat menerima penerbangan langsung dari Eropa, Amerika, serta Australia.

Tidak hanya transportasi udara, Kemenhub juga akan menyiapkan moda transportasi lain seperti kapal pesiar atau cruise serta seaplane, guna mendukung sektor pariwisata.

“Untuk cruise sudah kami siapkan. Selain di Bali, kita juga persiapkan di Tanjung Mas, Labuan Bajo, dan Manado. Sedangkan, di Danau toba kita siapkan adanya seaplane yang akan menjangkau Danau Toba, Labuan Bajo, Laut Banda, dan juga bisa Menjangkau Manado,” ungkap Menhub.

Kata dia, dalam upaya mendukung pemulihan sektor pariwisata, Kemenhub perlu berkoordinasi dan melakukan sinergi dengan baik dengan kementerian lembaga teknis lainnya.

“Ada hal yang perlu di koordinasikan antara Kemenhub, Kementerian PUPR, serta Kementerian teknis yang lain. Karena tanpa dukungan itu maka tidak mudah untuk melakukan kegiatan ini. Sehingga saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kemenparekraf karena ini pasti memberikan suatu pengetahuan bagi semua insan pariwisata,” pungkasnya. (omy)