Jadi Ojol Sejak 2015, Kakek ini Tetap Semangat walau Sedikit Pendapatan

  • Oleh : Ahmad

Sabtu, 28/Nov/2020 05:36 WIB
Abdul Kadir, jadi ojol sejak tahun 2015 Abdul Kadir, jadi ojol sejak tahun 2015

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Keberadaan ojek online (ojol) selama 24 jam membantu aktivitas masyarakat, mulai dari antar jemput, mengantarkan makanan hingga jasa lainnya.

Baca Juga:
Komunitas OjolET Berharap Ada Lahan Parkir Gratis

Banyak pengemudi ojek di antaranya pria dengan usia lebih setengah abad, bahkan telah memiliki cucu.

Abdul Kadir contohnya. Wlaupun memasuki usia 57, dan  mempunyai 6 anak serta 4 cucu, dia tetap semangat untuk menjemput dan mengantarkan penumpang.

Baca Juga:
Erick Sampaikan Pesan dan Harapan Komunitas OjolET pada Capres Prabowo

Warga Tipar, Jakarta Timur ini mengungkapkan pantang surut semangat walau pendapatan kadang tergolong kecil.

Conrohnya, Junat (27/11/2020), dia baru dapat 3 order dengan jarak dekat.

Baca Juga:
Pengemudi Ojol Senang, Tebus Murah Kios Solidaritas Kini Buka Tiap Hari

"Baru dapet tiga orderan, mulai dari jam 8 pagi, kalo diuangkan Rp30 Ribu, karena emang jaraknya dekat-dekat. Kita syukuri dan nikmati saja rezeki yang kita dapat, " tuturnya, saat berbincang di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020).

Abdul sudah cukup lama bergabung menjadi ojek online yang sebelumnya ojek pangkalan di dekat rumahnya di daerah Tipar, Cakung, Jakarta Timur.

"Dulu itu bergabung ke ojek online dikasih brosur dari dari orang sekitar tahun 2015. Sebelumnya saya ojek pangkalan dekat rumah, sempat merasakan orderan banyak, kalo sekarang kan masa pandemi jadi berkurang pendapatan, paling bawa pulang 70 Ribu," tutupnynya. (ahmad)