CiBITUNG (BeritaTrans.com) - Pengerjaan underpass di Jalan Raya Bosih, Cibitung, masuk tahap berikutnya setelah pembuatan jalan untuk sebelah kiri dan kanan bisa dilalui kendaraan sedangkan untuk pengeboran jalan untuk terowongan belum dimulai.

Baca Juga:
Uni Emirat Arab Tertarik Bangun Proyek Kereta Api di Bali

Seperti pantauan BeritaTrans.com dan aksi.id, Sabtu (28/11/2020). Berbagai material sudah mulai dipasang sedangkan alat-alat berat terlihat ada yang mengeruk dan merapihkan tanah.

Baca Juga:
Double Track Kereta Api Bandung-Cicalengka Bakal Rampung Tahun Ini

Dengan berlangsungnya pengerjaan proyek tersebut dipastikan ada debu yang berterbangan dan bila hujan tampak terlihat becek.

Baca Juga:
Rencana Kereta Cepat Sampai Surabaya Lanjut Gandeng China, Ini Kata Erick Thohir!

Seperti diungkapkan warga setempat, Dirga (42) mengungkapkan, "Mudah-mudahan tidak ada kemacetan lagi setelah underpass sudah jadi, memang sejak pertama pembangunan dimulai debu-debu pada berterbangan, juga kalo lagi hujan licin jalanan, tapikan nanti bila sudah jadi underpassnya kita akan bisa merasakan enaknya," ungkapnya pada BeritaTrans.com dan aksi.id.

Seperti diketahui underpass Cibitung yang dikerjakan Kementerian Perhubungan itu memiliki lebar 37 meter dan terbagi atas dua jalur dengan panjang 400 meter yang membentang dari sisi selatan ke utara. Karakteristik Underpass Cibitung ini hampir sama dengan Underpass Tambun.(ahmad)