Penerbangan Internasional dari Bandara Soekarno Hatta Makin Melejit, Naik 13.56%

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 04/Nov/2020 17:02 WIB
Penerbangan internasional di.Bandara Soekarno Hatta Penerbangan internasional di.Bandara Soekarno Hatta

JAKARTA (BeritaTrans.com)– Penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta akan semakin melejit naik pada Kuartal IV/2020.

Sinyal tersebut sudah terlihat pada Oktober yang merupakan bulan pertama Kuartal IV/2020, jumlah penumpang penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 77.853 orang atau rata-rata sekitar 2.500 orang/hari.

Baca Juga:
Perdana! Pulau Siau Tersedia Penerbangan Perintis untuk Membuka Konektivitas

"Di bulan yang sama, lima maskapai pengangkut penumpang rute internasional terbanyak adalah Garuda Indonesia (12.020 orang), Qatar Airways (9.427 orang), Emirates (8.757 orang), Turkish Airlines (5.494 orang) dan China Airlines (4.948 orang)," jelas Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Rabu (4/11/2020).

 

Baca Juga:
Tantangan Besar Dunia Penerbangan: Drone, Kota Bandara hingga Revolusi Low Cost Carrier

Adapun rute internasional tersibuk pada Oktober 2020 adalah dari dan ke Doha (9.427 orang), Dubai (8.757 orang), Taipei (6.281 orang), Seoul (5.884 orang), dan Istanbul (5.494 orang).

 

Baca Juga:
Ditjen Perhubungan Udara Bahas 5 Tantangan Besar Dunia Penerbangan

Sementara itu, pada September 2020 rute tersibuk adalah dari dan ke Doha (9.074 orang), Dubai (6.456 orang), Taipei (5.278 orang), Seoul (5.259 orang) dan Kuala Lumpur (4.913 orang).

"Bila dilihat, total jumlah penumpang di 5 rute tersibuk Oktober 2020 sebanyak 35.843 orang atau meningkat 13,56% dibandingkan dengan jumlah penumpang lima rute tersibuk September 2020," ujarnya.

 

Dia mengatakan, penerbangan internasional sepanjang tahun ini di tengah pandemi didominasi oleh penerbangan repatriasi WNI dan angkutan logistik.

“Penerbangan internasional di Indonesia saat ini di tengah pandemi mungkin bisa dibilang terfokus di Bandara Soekarno-Hatta untuk kepentingan pemulangan WNI, angkutan logistik, perjalanan kedinasan, diplomatik dan sebagainya. Sejalan dengan itu PT Angkasa Pura II memastikan kelancaran setiap operasional di Bandara Soekarno-Hatta guna mendukung penerbangan dan menjaga konektivitas internasional Indonesia," beber dia.

 

Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga mendukung Travel Corridor Arrangement [TCA] antara Indonesia dengan empat negara yaitu Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China dan Singapura. Penerapan TCA ini mampu meningkatkan jumlah penumpang namun tetap dilakukan dengan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Adapun di tengah pandemi ini operasional proses kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 26/2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

“PT Angkasa Pura II dan stakeholder seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan [KKP Kemenkes] dan Imigrasi melakukan persiapan, meyiapkan fasilitas dan menetapkan prosedur alur kedatangan penumpang untuk memenuhi ketentuan di dalam Permenkumham Nomor 26/2020. Persiapan yang sama dilakukan juga untuk mendukung pemberlakukan TCA,” ungkap Awaluddin. (omy)