Rusia Uji Coba Peluncuran Rudal Jelajah dari Kapal Selam Nuklir

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 01/Des/2020 21:41 WIB
Foto: ilustrasi Foto: ilustrasi

MOSKOW (BeritaTrans.com) -  Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin (30/11) melaporkan telah berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah melalui kapal selam nuklir, Kazan.

 

Baca Juga:
Menhan Prabowo Beberkan 4 Pelajaran Penting dari Perang Rusia-Ukraina

Dikutip dari TASS, uji coba tembakan rudal ini dilakukan di Laut Putih dan merupakan bagian dari uji coba tahap akhir yang telah diagendakan Rusia.

"Hari ini, kapal penjelajah bawah air bertenaga nuklir Project Yasen-M, Kazan, berhasil menembakkan rudal jelaja anti-kapal ke sasaran yang ada di laut," tulis Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya pada hari Senin.

Baca Juga:
Rusia Tuduh Pasukannya Diracuni Botulinum Oleh Ukraina

Melalui laporannya, pihak kementerian juga mengonfirmasi bahwa target berhasil dilumpuhkan dengan menggunakan hulu ledak rudal jelajah Oniks.

 

Baca Juga:
Sejarah Moskva, Kapal Perang yang Kini Karam `Terhantam Rudal`:Simbol Dominasi Rusia di Laut Hitam dan Duri Bagi Ukraina

Selama uji coba tembakan berlangsung, kapal-kapal perang dari pangkalan Angkatan Laut Belomorsk Armada Utara turut memberikan pengamanan di wilayah perairan.

Kapal selam Kazan memasuki tahap akhir uji coba dengan kru dan awak lengkap pada tanggal 21 November lalu. Pada pelatihan tempur angkatan laut, awak kapal selam Kazan akan berlatih manuver di permukaan serta bawah air dengan berbagai level kedalaman.

 

Semua awak juga dilatih untuk terbiasa memeriksa pengoperasian serta sistem dasar kapal selam nuklir Rusia tersebut.

 

Bukan cuma itu, selama penugasannya ke laut lepas, para ahli juga akan memeriksa sistem dan komponen kapal selam serta segala persenjataan lintas kapal untuk mengetahui kemampuan optimal dari kapal selam.

 

Kapal selam bertenaga nuklir Project 885M, Kazan, mulai dikerjakan pada 24 Juli 2009 silam dan mulai diterjunkan pada 31 Maret 2017.

 

Kapal selam nuklir Rusia tersebut kini sedang dalam masa uji coba dan diperkirakan akan resmi bertugas dalam Angkatan laut Rusia pada akhir tahun 2020 nanti. Nantinya kapal selam Kazan akan beroperasi di Armada Utara.

 

Dalam tugasnya, kapal selam nuklir dari Project 885 dan 885M akan membawa rudal jelajah Kalibr-PL dan/atau Oniks sebagai persenjataan dasar.

(lia/sumber:kontan.co.id)