JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sepanjang November 2020 KAI Commuter telah melayani 11.451.083 pengguna atau meningkat 13% dibanding bulan Oktober 2020 dengan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja menyentuh angka 412.187 orang per hari.

KAI Commuter juga mencatat sejak Januari hingga November 2020 telah melayani 141.449.845 pengguna. Bahkan di hari Senin (30/11) lalu tercatat pengguna harian tertinggi KRL selama masa PSBB yaitu mencapai 443.633 pengguna.

Baca Juga:
KAI Commuter: Volume Penumpang KRL Meningkat pada Hari Lebaran ke-2

Sejalan dengan meningkatnya volume pengguna KRL di hari kerja, volume pengguna KRL di akhir pekan juga mengalami kenaikan. Sebagai contoh pada Sabtu (28/11) lalu merupakan volume  pengguna tertinggi di akhir pekan dengan 364.127 pengguna per hari.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyatakan sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19, KAI Commuter terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengguna yang akan naik KRL.

Baca Juga:
Jumlah Penumpang KA yang Berangkat dari Daop 5 Purwokerto Meningkat pada H2 Lebaran

"Penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) merupakan kewajiban bagi seluruh pengguna KRL, termasuk di tengah tren peningkatan jumlah pengguna selama bulan November lalu," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/12/2020).

Melihat kondisi yang demikian, KAI Commuter terus memaksimalkan penerapan protokol kesehatan di stasiun utamanya menjaga jarak. Upaya ini dilakukan dengan melakukan antrean penyekatan di sejumlah titik di stasiun.

Baca Juga:
Commmuter Line Basoetta Diuji Coba di Stasiun Rawabuaya Mulai 1 Maret, Ada Tarif Promo ke Manggarai-Bandara

Selanjutnya KAI Commuter juga akan menambah rangkaian dengan formasi 12 kereta (SF 12) yang beroperasi. Pada awal Desember ini akan ada lima rangkaian dengan formasi 12 kereta yang menggantikan rangkaian dengan formasi 10 maupun 8 kereta.

Anne menjelaskan, secara keseluruhan, KAI Commuter tetap mengoperasikan 993 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional 04:00 - 24:00 WIB.

"Namun melihat jumlah kasus Covid-19 yang masih terus bertambah di Jabodetabek, KAI Commuter akan senantiasa mengikuti perkembangan regulasi dari pemerintah daerah setempat mengenai jam operasional transportasi publik," sambung Anne.

KAI Commuter mengajak para pengguna untuk tetap membiasakan diri mengikuti protokol kesehatan serta dapat bekerja sama untuk mengatur waktu perjalanannya sehingga tidak terjadi kepadatan di waktu-waktu tertentu. Gunakan aplikasi KRL Access untuk memantau kondisi antrean di stasiun, posisi real time KRL, dan melihat jadwal perjalanan KRL. (fahmi)