JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Pada Oktober 2020, tren penggunaan angkutan umum baik pesawat udara, kereta api, maupun kapal laut mengalami tren naik.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pesawat udara domesrik sebanyak 2,2 juta orang atau alami kenaikan 17,33% dibanding bulan sebelumnya 1,89 juta.

Dikutip dari grafik di laman bps.go.id, 
jumlah penumpang penerbangan internasional mengalami peningkatan sebesar 13,53% menjadi 38,6 ribu orang pada Oktober 2020.

Secara kumulatif, maka Januari-Oktober 2020 jumlah penumpang domestik sebanyak 25,8 juta orang atau turun 59,15 persen dan jumlah penumpang internasional sebanyak 3,6 juta orang atau turun 77,11 persen dibanding periode yang sama tahun tahun lalu.

Sedangkan penumpang kereta api yang berangkat pada Oktober 2020 dari catatan BPS, terdapat sebanyak 11,9 juta orang atau naik 4,45% dibanding September 2020. 

Namun jumlah angkutan barang kereta api mengalami penurunan 6,78% menjadi 3,8 juta ton.

Dengan begitu, sepanjang Januari-Oktober 2020, jumlah penumpang kereta api mencapai 158,9 juta orang atau turun 55,20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Kondisi yang sama juga terjadi pada jumlah barang yang diangkut kereta api turun 5,38% menjadi 39,6 juta ton.

Tak jauh berbeda dengan kereta api, penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2020 tercatat 1,1 juta orang atau naik 3,11 persen dibanding September 2020. 

Sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 2,74 persen menjadi 27,3 juta ton.

Di masa pandemi Covid-19, hampir semua moda tranaportasi sempat mengalami penurunan produktivitas dan baru bangkit kembali di masa new normal dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kapasitas angkutan belum diperbolehkan 100 persen karena harua menyesuaikan ketentuan physical distancing atau jaga jarak satu sama lainnya. (omy)