Arab Saudi Izinkan Wilayahnya Dilewati Pesawat Israel

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 02/Des/2020 06:26 WIB
Pesawat Israel tiba di UEA. (Ist) Pesawat Israel tiba di UEA. (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Arab Saudi, negeri Raja Salman bin Abdulaziz, setuju untuk membiarkan pesawat Israel melintasi wilayah udaranya dalam perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (30/11/2020).

Menurut seorang pejabat senior pemerintahan Presiden AS Donald Trump, hal ini dilakukan setelah adanya pembicaraan antara pejabat Saudi dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner.

Baca Juga:
Momen Bersejarah Itu Tiba, Airnav Sukses Alihkan Ruang Udara Sektor ABC dari Singapura

Kushner beserta utusan Timur Tengah Avi Berkowitz dan Brian Hook mengangkat masalah ini tak lama setelah mereka tiba di Arab Saudi. "Kami dapat mendamaikan masalah tersebut," kata pejabat itu kepada Reuters.

Perjanjian itu dibuat hanya beberapa jam sebelum penerbangan komersial pertama Israel ke UEA direncanakan pada Selasa (1/12/2020) pagi. Penerbangan pesawat komersil Israel berisiko dibatalkan tanpa perjanjian penerbangan.

Baca Juga:
Ruang Udara di Atas Kepri-Natuna Resmi Diatur Indonesia

Penerbangan langsung tersebut merupakan bagian dari kesepakatan normalisasi yang dicapai Israel tahun ini dengan UEA, Bahrain, dan Sudan.

"Ini harus menyelesaikan setiap masalah yang harus terjadi dengan operator Israel yang membawa orang-orang dari Israel ke UEA dan kembali dan ke Bahrain," tambah pejabat itu.

Baca Juga:
"Ramadhan Bleisure Fair" 2024, Ajang Garuda Tebar Diskon Tiket hingga 80%

Kushner dan timnya akan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) serta emir Kuwait pada akhir pekan ini. Salah satu tujuan perjalanan itu adalah untuk mencoba membujuk negara-negara Dewan Kerjasama Teluk untuk mengakhiri blokade tiga tahun terhadap Qatar. (fhm/sumber:CNBCIndonesia)