JAKARTA (BeritaTrans.com) - Salju itu seperti Marmite. Kamu mungkin menyukainya atau membencinya. Meskipun anak-anak suka membuat manusia salju, itu bisa sangat memusingkan bagi bandara dan maskapai penerbangan. Oleh karena itu, kedua belah pihak harus mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan bahaya dan gangguan akibat cuaca dingin.

Bagian penting dari menjaga bandara tetap terbuka selama cuaca musim dingin yang buruk adalah mengelola penumpukan salju dan es di jalur taksi secara efektif. Pesawat bisa mendarat di atas es, seperti yang dibuktikan Australia dengan penerbangan pasokan Airbus A319 ke Antartika. Namun, itu tidak ideal.

Photographer: Mark Duncan/AP Photo

Pertama, salju di landasan pacu dapat menutupi marka landasan pacu dan berpotensi menyala, tergantung pada kedalamannya. Ini juga akan mempengaruhi kemampuan lepas landas dan pengereman pesawat. Ini bisa menjadi sangat berbahaya jika permukaannya menjadi sedingin es. Lihat saja pesawat S7 Rusia yang meluncur melintasi jalur taksi:

Dengan demikian, pada hari-hari yang sangat bersalju, tidak jarang melihat tim bajak salju merawat landasan pacu dan jalur taksi agar mereka tetap bersih dari salju dan es. Mungkin terlihat aneh melihat mesin seperti itu di bandara seperti London Heathrow, yang jarang turun salju. Tapi, hanya satu hari hujan salju lebat di salah satu bandara tersibuk di dunia dapat mendatangkan malapetaka di seluruh dunia.

Selain menjaga jalur taksi dan landasan pacu tetap bersih, bandara juga akan berupaya memastikan bahwa rambu penting bandara tetap bersih dari salju. Papan tanda, seperti indikator landasan pacu, diperlukan untuk memperingatkan pilot yang sedang menerbangkan pesawat di mana mereka berada dan ke mana mereka akan pergi.

Bagian penting lainnya dari operasi bandara musim dingin adalah mengecat pesawat sebelum keberangkatannya. Cairan penghilang es dapat disemprotkan di pesawat sebelum keberangkatan untuk menghilangkan salju atau es yang terbentuk di permukaan penerbangan pesawat. Jika tetap ada, mereka bisa mengganggu aliran udara di atas permukaan penerbangan. Dalam kasus terburuk, ini bisa membuat pesawat jatuh.

Deicing menghilangkan es dan salju yang menumpuk di pesawat. Foto: Getty Images

Menurut NASA, ada empat jenis cairan penghilang es dan anti-es, dengan mudah dinamai tipe I, II, III, dan IV. Cairan tipe satu sangat encer dan akan cepat keluar dari pesawat yang bergerak di udara. Cairan lainnya sedikit lebih kental, artinya cairan tersebut tetap berada di pesawat lebih lama. Namun, mereka juga membutuhkan kecepatan udara yang lebih besar untuk menghembuskan sayapnya.

Sumber: simplefliying.com