Oleh : Redaksi
Awalnya yakin akan sertifikasi ulang yang cepat, Boeing terus memproduksi 737 MAX jet untuk pelanggannya setelah pesawat itu dilarang terbang di seluruh dunia. Pesawat tersebut telah memenuhi ruang parkir di seluruh fasilitas Boeing. Foto: Getty Images
WASHINGTON (BeritaTrans.com) - Pada hari Selasa (1/12/2020), Federal Aviation Administration (FAA) AS mengumumkan telah mengeluarkan sertifikat kelaikan udara pertama untuk Boeing 737 MAX yang dibuat sejak Maret 2019.
Dengan jet yang sekarang disertifikasi ulang untuk terbang di Amerika Serikat, semua pesawat yang telah diproduksi oleh Boeing harus menjalani serangkaian perubahan perangkat lunak sebelum kembali beroperasi.
Baca Juga:
CEO Boeing Buka Suara Atas Insiden Kecelakaan Pesawat 737 Max 9
Pada tanggal 18 November FAA akhirnya mencabut larangan terbang yang berusia 20 bulan pada 737 MAX. Perjalanan yang panjang sampai saat ini. Audiensi di hadapan Senat dan Kongres AS, investigasi berbulan-bulan dan pengembangan kembali sistem, dan kemudian uji terbang ekstensif telah dilakukan untuk memastikan pesawat aman untuk terbang sekali lagi.
Semua itu tentu saja dipicu setelah dua kecelakaan maut pada Oktober 2018 dan Maret 2019 yang menewaskan 346 orang.
Baca Juga:
SpiceJet Setop 90 Pilot Terbangkan Pesawat Boeing 737 MAX hingga Pelatihan Dinilai Memadai
Agar pesawat dapat menerbangkan penumpang lagi, FAA mewajibkan serangkaian perubahan perangkat lunak bersama dengan persyaratan pelatihan pilot baru.
Menurut The Globe and Mail, Boeing telah membangun sekitar 450 737 MAX pesawat sejak 2019 yang membutuhkan persetujuan FAA sebelum dapat dikirim secara resmi ke maskapai penerbangan.
“Kami berharap memiliki jumlah inspektur yang cukup untuk memenuhi jadwal pengiriman yang direncanakan Boeing di masa mendatang. Kami akan tunduk kepada Boeing untuk membahas rencana produksi dan pengiriman perusahaan, "- Juru Bicara FAA melalui The Globe and Mail
American Airlines bergerak maju dengan reintegrasi MAX
Sepertinya American Airlines akan menjadi salah satu maskapai pertama yang mengoperasikan 737 MAX-nya lagi sebagai bagian dari layanan penumpang reguler.
Baru minggu lalu FAA menyetujui rencana pelatihan maskapai untuk pilot untuk melanjutkan penerbangan 737 MAX.
Dengan rencananya untuk memperkenalkan kembali MAX pada 29 Desember, maskapai ini sibuk menyelesaikan tes yang diperlukan dan peningkatan perangkat lunak ke 24 pesawat yang diparkir.
