Keluarga Australia Melepas Haru Setelah Bertemu Keluarga Usai Bandara Queensland Kembali Dibuka

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 02/Des/2020 22:27 WIB
Penumpang Matt Jacovi (kiri) bertemu kembali dengan istrinya Ashley dan anak perempuan mereka, Payten setelah terpisah antara Sydney dan Brisbane selama perbatasan kedua negara bagian ditutup.  (Foto:AAP: Dave Hunt) Penumpang Matt Jacovi (kiri) bertemu kembali dengan istrinya Ashley dan anak perempuan mereka, Payten setelah terpisah antara Sydney dan Brisbane selama perbatasan kedua negara bagian ditutup. (Foto:AAP: Dave Hunt)

Sidney (BeritaTrans.com) - Bandara Brisbane dipenuhi keceriaan menyambut ketibaan pertama di Queensland, kemarin (1/12), setelah 250 hari negara bagian tersebut menutup perbatasannya.

Pengunjung dari Victoria dan daerah Sydney terlihat berpelukan di terminal domestik Brisbane selepas turun dari pesawat dan bersatu dengan keluarga mereka.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Mereka bahkan disambut meriah dengan penampilan dari band dan pembagian hadiah.

Perbatasan Queensland dengan Australia Selatan namun masih ditutup karena penularan virus corona yang memburuk belakangan ini.

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Operasional Bandara Samratulangi Ditutup Sementara

A family hug and cry in an airport.

Jo Lewis (tengah) menangis ketika memeluk anaknya dam cucunya yang baru lahir pertama kalinya setelah delapan bulan terpisah. (ABC News: Tara Cassidy)

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

Seorang ibu dari Harvey Bay, Jo Lewis, tak kuasa menahan air matanya ketika berjumpa dengan anak dan cucunya, Sonny yang tiba dari Victoria di Bandara Sunshine Coast.

Keluarga tersebut belum bertemu selama delapan bulan.

Pembatas jalan mulai dihilangkan dan tenda diturunkan

 

Musik live dimainkan di pintu Bandara Sydney untuk menyambut penumpang yang juga diberikan jus buah dan tabir surya sebelum mereka naik ke pesawat menuju Queensland yang dijuluki Sunshine State.

Ibu asal Melbourne, Mel Currey dan istrinya, Hylton Shaw, telah menuju Brisbane sejak hari Jumat lalu bersama anak mereka, Marlon, yang duduk di kursi belakang.

Melbourne mums Mel Currey and Hylton Shaw take a selfie in their car.

Ibu dari Melbourne Mel Currey dan istrinya, Hylton Shaw mengambil selfie dalam mobil menuju Brisbane untuk bertemu dengan keluarga mereka. Supplied: Hylton Shaw)

Pagi kemarin, mereka melakukan reuni dengan kakek-nenek dan keluarganya di pesta penyambutan yang berlangsung di rumah mereka di Red Hill.

Sadar akan pentingnya menghindari terlalu banyak berpelukan, pasangan tersebut tidak sabar untuk mempertemukan bayi mereka dengan anggota keluarganya.

Ribuan wisatawan sudah berencana untuk pergi ke Queensland, namun jumlah pengunjung masih dibatasi di banyak tempat sementara beberapa di antaranya masih tutup.

Di Gold Coast, kelompok pertama "penyeberang perbatasan" diberikan pizza oleh para polisi penjaga perbatasan seolah-olah merayakan Malam Tahun Baru.

A dad hugs his small son.

Seorang anak laki- laki dan ayahnya dipersatukan kembali di Bandara Brisbane setelah 393 hari. (Supplied: Brisbane Airport)

 

Kepala Polisi Mark Wheeler mengatakan orang-orang tidak lagi membutuhkan surat untuk lewat perbatasan, namun aturan wajib karantina masih diberlakukan bagi warga Australia Selatan yang datang untuk berlibur.

Pembatas jalan juga telah dihilangkan dan infrastruktur perbatasan lainnya, termasuk tenda dan perbatasan penghalang beton di jalan tol M1 akan ditarik dalam beberapa hari ke depan.

Ia mengatakan penjagaan perbatasan selama ini seperti "operasi yang komplek", namun diharapkan lalu lintas masih akan berjalan dengan lancar tanpa penundaan yang lama.

Petugas lainnya juga senang karena mereka akhirnya boleh meninggalkan tugas di perbatasan setelah patroli perbatasan berlangsung sejak Juni.

"Mereka sangat senang karena dua komunitas ini, Coolangatta dan Tweed, bisa bersatu kembali," katanya.

Dixon Street at Coolangatta on Queensland`s Gold Coast

 Perbatasan jalan telah ditarik dan infrastruktur perbatasan lainnya, termasuk tenda akan diturunkan beberapa hari ke depan. ( ABC News: Jennifer Huxley)

Dilema berpelukan atau tidak

Virologi influenza Queensland, Kirsty Short memperingatkan agar orang-orang jangan dulu berpuas diri, walaupun sudah tidak muncul lagi kasus virus corona baru di Queensland.

"Kita masih harus sadar bahwa masih ada risiko COVID-19 dalam komunitas dan ini adalah hal yang nyata apakah Anda tinggal di Melbourne atau Queensland," katanya.

Menurutnya, aturan yang ada saat ini akan membuat kehidupan mereka yang sudah lama tidak bertemu menjadi sangat mudah.

"Namun, kita tetap harus waspada dan masih menjaga jarak, mencuci tangan, dan melakukan tes bila merasa sakit, segala hal yang sudah kita pelajari di tengah pandemi. Semua ini akan membawa perubahan."

M1 traffic heading from New South Wales into a border checkpoint on Queensland`s Gold Coast.

Pembatas jalan yang terbentang ratusan meter di sepanjang jalan tol M1 akan dicabut dalam beberapa hari ke depan. (ABC News: Jennifer Huxley)

 

Dr Short mengatakan ia juga akan terbang ke Melbourne akhir pekan ini untuk berjumpa dengan orangtuanya yang sudah lanjut usia untuk pertama kalinya tahun ini.

"Kami telah berdiskusi apakah nantinya akan berpelukan atau tidak," katanya.

Ia mengatakan jika salah satu di antara mereka memiliki gejala, kunjungan tersebut akan dibatalkan.

A family wait with signs and pom poms.

 Sebuah keluarga menunggu kedatangan orang-orang terkasih di Bandara Sunshine Coast setelah penerbangan dari Melbourne dan Sydney mendarat. (ABC News: Tara Cassidy)

 

"Kami juga telah berjanji untuk tidak melakukan aktivitas dengan risiko penularan yang besar dan tidak berkumpul dalam jumlah besar."

Menurutnya, sistem pelacakan yang selama ini ada dan menurutnya "sangat bagus" juga harus terus dipercaya.

(lia/sumber:abc.net.au)